Rendahnya Partisipasi PSU, Rodi Chandra Serukan Perubahan untuk Pilkada Serentak 2024

Sabtu, 13 Juli 2024 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada pemilu sebelumnya, calon DPRD kabupaten dan provinsi memiliki hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat, sehingga memotivasi mereka untuk datang ke TPS.

Namun, kali ini, keterikatan emosional itu tampak berkurang.

“Kedekatan kepentingan pemilih terhadap calon yang dipilih memainkan peran penting,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, banyak pemilih yang terhalang oleh pekerjaan, kuliah, atau kegiatan sehari-hari lainnya.

Tidak hanya itu, kejenuhan terhadap proses pemilihan dan rendahnya kepercayaan terhadap situasi politik juga menjadi faktor signifikan.

“Kejenuhan dan kurangnya kepercayaan terhadap situasi politik saat ini menjadi penyebab utama rendahnya partisipasi,” lanjut Rodi.

Baca Juga :  Hari Pertama Pendaftaran, KPU Pessel: HJ-RI Menjadi Paslon Pertama yang Mendaftar

Melihat situasi ini, Rodi Chandra menyerukan agar semua pihak, baik penyelenggara pemilu maupun masyarakat, berperan aktif dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah yang akan datang pada November 2024.

“Ini harus menjadi perhatian serius bagi penyelenggara dan pengawas pemilu. Kita semua harus berperan aktif mengajak pemilih untuk lebih antusias dan terlibat dalam pesta demokrasi nanti,” tegasnya.

Dr. Rodi Chandra optimis bahwa dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, Pilkada Pesisir Selatan pada November 2024 dapat menjadi momentum penting untuk perubahan dan kemajuan daerah.

Baca Juga :  Deklarasi Pemilu Damai, Mari Bersatu Wujudkan Pilkada Badunsanak di Pesisir Selatan

“Mari kita wujudkan Alek Pilkada Pesisir Selatan yang menjunjung kebersamaan dan santun dalam semangat membangun Kabupaten Pesisir Selatan,” tutupnya dengan penuh harap.

Berita Terkait

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan
Kapolres Pessel Ajak Niniak Mamak Ayomi Anak Kemenakan dan Jaga Kamtibnas Jelang Pilkada
Masih Bebas Bersyarat, Residivis Narkoba ini Kembali Diringkus Polisi dengan 13 Paket Sabu

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Selasa, 1 Oktober 2024 - 01:16 WIB

Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal

Rabu, 18 September 2024 - 09:38 WIB

Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati

Berita Terbaru