Kantor Camat Batang Kapas Didemo Warga, Ada Apa?

Kamis, 11 Juli 2024 - 21:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sementara itu, Wali Nagari Sungai Nyalo UA membantah tuduhan demonstran tersebut sebagai sesuatu hal yang tidak berdasar.

UA menjelaskan bahwa ia tidak berada di dalam penginapan saat penggerebekan terjadi.

“Penggerebekan? Selingkuh darimana, saya berada di luar penginapan dekat kedai kopi,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

UA menerangkan bahwa penggerebekan tersebut terjadi di ruang tamu, bukan di kamar penginapan.

“Yang digerebek oleh sekelompok orang itu adalah ruang tamu, bukan kamar. Pada saat kejadian, saya berada di luar penginapan,” jelas UA.

Baca Juga :  Viral! Oknum Wali Nagari di Pesisir Selatan Digrebek Warga, Diduga Berselingkuh dengan Istri Orang

UA menegaskan, yang berdemonstrasi hanyalah sekelompok kecil masyarakat dari satu kelompok yang tidak senang dengan dirinya.

Dugaan UA, kelompok tersebut juga berasal dari keluarga selingkuhan mantan istrinya yang pernah ia gerebek beberapa waktu lalu.

“Yang berdemonstrasi adalah orang-orang yang sakit hati dengan saya. Masyarakat di nagari saya baik-baik saja tanpa ada gejolak,” ujarnya.

Ia juga menyatakan, tidak ada masyarakat yang merasa resah dengan keberadaannya sebagai wali nagari.

Baca Juga :  Oknum Wali Nagari Viral, Camat Batang Kapas: Akan Ada Tindakan

Sebaliknya, banyak warga yang masih memberikan simpati dan menjenguknya setelah insiden pengeroyokan yang dialaminya.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Masyarakat Pessel Dihebohkan dengan Temuan Truk Berisi Paket Sembako jelang Hari Pencoblosan
PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 23:00 WIB

Masyarakat Pessel Dihebohkan dengan Temuan Truk Berisi Paket Sembako jelang Hari Pencoblosan

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Berita Terbaru