Sempat Viral dan Lapor Polisi, Perkelahian 2 Pelajar Perempuan di Pessel Berakhir Damai

Kamis, 11 Juli 2024 - 11:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar video viral perkelahian pelajar perempuan di Pesisir Selatan

Tangkapan layar video viral perkelahian pelajar perempuan di Pesisir Selatan

Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, mereka berkomitmen untuk tidak mengulangi tindakan kekerasan.

“Kami berharap perdamaian ini menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak, khususnya pelajar di Pesisir Selatan, untuk mengedepankan dialog dan penyelesaian masalah tanpa kekerasan,” tambah Doni Santoso.

Restorative justice atau keadilan restoratif adalah pendekatan yang berfokus pada pemulihan hubungan antara pelaku dan korban serta komunitas yang terdampak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pendekatan ini bertujuan untuk menyembuhkan luka dan memperbaiki kerusakan yang telah terjadi.

Melalui mediasi, semua pihak yang terlibat diajak untuk berkomunikasi secara terbuka, sehingga solusi yang dihasilkan bisa diterima bersama.

Kasus perkelahian yang melibatkan dua pelajar perempuan ini sempat menjadi perhatian publik setelah video perkelahian mereka tersebar di media sosial.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kejadian ini berlangsung di Pantai Muaro Pasar Baru, Kecamatan Bayang, dan menambah daftar panjang kasus perundungan di kalangan pelajar di daerah ini.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 22 Juni 2024, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, korban, A, bersama teman-temannya, N, dan adik kandungnya, T, sedang bermain di Pantai Muaro Pasar Baru.

Ketika A hendak pulang dengan sepeda motornya, tiba-tiba N menendang bagian belakang tubuh A.

Meski A tidak sampai terjatuh dari sepeda motornya, ia segera bertanya kepada N alasan di balik tindakannya tersebut. N pun menjawab dengan menyebut A sok jagoan.

Tidak berhenti di situ, N kemudian menantang A untuk berkelahi di tempat yang lebih sepi di ujung pantai.

Setibanya di lokasi tersebut, N langsung memukul dan menendang A hingga terjatuh.

Ketika A terjatuh, N terus memukul kepala A berkali-kali dengan kedua tangannya.

Seluruh aksi kekerasan ini terekam dalam video yang kemudian menjadi viral di media sosial.

Berdasarkan keterangan korban, pemukulan terjadi karena pelaku merasa iri dengan perhatian yang diterima korban dari pelatih silat mereka, yang menyebabkan kecemburuan dan sakit hati pelaku terhadap korban.

Kasus ini pun dilaporkan ke Polsek Bayang pada Minggu, 23 Juni 2024, sekitar pukul 00.05 WIB dengan nomor laporan polisi: LP/B/32/VI/2024/SPKT-B/SEK-BYG/POLRES PESSEL/POLDA SUMBAR.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Balai Gakkum dan Pemkab Solok Bertindak, Aktivitas Penebangan di Sariek Bayang Dihentikan
Musorkab KONI Pessel Resmi Ditunda, TPP Tunggu Arahan dari Provinsi
Atasi Minim Personil, Bawaslu Pessel Gandeng 2 Siswa MAN 2 Jadi Duta PPID
Marwah SIWO PWI Pessel Dipertaruhkan, Mario Rosy Dorong Revitalisasi Organisasi
Program CBP Juni–Juli 2025 Dimulai, 4.072 KPM di Sutera Terima Bantuan Beras
Rodi Chandra Daftar Calon Ketum KONI Pessel, Usung Visi Transparansi dan Pemerataan Pembinaan
M Adli Daftar sebagai Calon Ketum KONI Pessel, Usung Visi Pessel Juara dan Barometer Olahraga Sumbar
Dukung Keterbukaan Informasi, M Adli Bangun Sinergi dengan Awak Media

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 10:42 WIB

Balai Gakkum dan Pemkab Solok Bertindak, Aktivitas Penebangan di Sariek Bayang Dihentikan

Kamis, 7 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Musorkab KONI Pessel Resmi Ditunda, TPP Tunggu Arahan dari Provinsi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:36 WIB

Atasi Minim Personil, Bawaslu Pessel Gandeng 2 Siswa MAN 2 Jadi Duta PPID

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:25 WIB

Marwah SIWO PWI Pessel Dipertaruhkan, Mario Rosy Dorong Revitalisasi Organisasi

Rabu, 6 Agustus 2025 - 18:52 WIB

Program CBP Juni–Juli 2025 Dimulai, 4.072 KPM di Sutera Terima Bantuan Beras

Berita Terbaru