Oknum Wali Nagari Bantah Tuduhan Selingkuh: Penggebrekan darimana? Saya di Luar Dekat Kedai Kopi

Senin, 8 Juli 2024 - 19:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar video viral oknum wali nagari di Pesisir Selatan yang digrebek warga, ia diduga berselingkuh dengan istri sah orang lain

Tangkapan layar video viral oknum wali nagari di Pesisir Selatan yang digrebek warga, ia diduga berselingkuh dengan istri sah orang lain

BANDASAPULUAH.COM – Viral video penggerebekan yang menuding seorang oknum Wali Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, tengah berselingkuh kini menuai bantahan tegas dari yang bersangkutan.

Wali Nagari berinisial UA membantah keras tuduhan bahwa dirinya berselingkuh dengan istri sah orang lain di sebuah penginapan di Pantai Tan Sridano, Kenagarian Taluk, Kecamatan Batang Kapas, pada Senin pagi (8/7/24).

Dalam video yang viral, UA menjelaskan bahwa ia tidak berada di dalam penginapan saat penggerebekan terjadi.

“Penggerebekan? Selingkuh darimana, saya berada di luar penginapan dekat kedai kopi,” tegasnya.

UA menerangkan bahwa penggerebekan tersebut terjadi di ruang tamu, bukan di kamar penginapan.

Penginapan tersebut terdiri dari dua pintu: pintu ruang tamu dan pintu kamar.

“Yang digerebek oleh sekelompok orang itu adalah ruang tamu, bukan kamar. Pada saat kejadian, saya berada di luar penginapan,” jelas UA.

Pelaku yang diduga melakukan penggebrekan tersebut bukanlah masyarakat setempat. UA juga menegaskan, masyarakat dan pemuda Taluk dapat membuktikan bahwa ia memang berada di luar penginapan saat penggerebekan terjadi.

Baca Juga :  Heboh Video Penggebrekan, Oknum Wali Nagari di Pessel Akan Dilakukan Pembinaan dan Pengawasan

“Hal itu boleh ditanyakan kepada masyarakat dan pemuda Taluk, bahwa saya sedang berada di luar penginapan, tidak benar perselingkuhan itu,” ujarnya.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Berita Terkait

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan
Kapolres Pessel Ajak Niniak Mamak Ayomi Anak Kemenakan dan Jaga Kamtibnas Jelang Pilkada
Masih Bebas Bersyarat, Residivis Narkoba ini Kembali Diringkus Polisi dengan 13 Paket Sabu

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Selasa, 1 Oktober 2024 - 01:16 WIB

Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal

Rabu, 18 September 2024 - 09:38 WIB

Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati

Berita Terbaru