BANDASAPULUAH.COM – Hasil panen durian di Pesisir Selatan mengalami penurunan drastis. Pada tahun 2023 hasil panen hanya mencapai 160.251 kuintal.
Angka ini jauh merosot dibandingkan dengan 184.820 kuintal yang dihasilkan pada tahun sebelumnya.
Penurunan ini terjadi lebih dari separuh daerah di negeri berjuluk Negeri Sejuta Pesona.
Tercatat, 8 dari 15 kecamatan yang ada di Pesisir Selatan, menunjukkan penurunan produksi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Pesisir Selatan, Kecamatan Sutera mencatat penurunan terbesar, dari 72.018 kuintal menjadi 59.910 kuintal, berkurang sebanyak 12.108 kuintal.
Penurunan ini sangat mencolok dan mengindikasikan adanya masalah serius dalam hasil panen durian.
Kecamatan Koto XI Tarusan juga mengalami penurunan yang signifikan. Dari 21.770 kuintal pada 2022 menjadi 8.742 kuintal di tahun 2023, turun sebanyak 13.028 kuintal.
Situasi di Kecamatan Linggo Sari Baganti bahkan lebih parah, dengan produksi merosot dari 24.684 kuintal menjadi hanya 601 kuintal, penurunan sebesar 24.083 kuintal.
Sementara itu, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan mencatat pengurangan dari 7.283 kuintal menjadi 408 kuintal, turun sebanyak 6.875 kuintal.
Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…
Halaman : 1 2 Selanjutnya