Hasil Panen Durian di Pesisir Selatan Menurun Drastis

Kamis, 4 Juli 2024 - 22:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebun durian milik masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan. Foto: ist/bandasapuluah.com

Kebun durian milik masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan. Foto: ist/bandasapuluah.com

BANDASAPULUAH.COM – Hasil panen durian di Pesisir Selatan mengalami penurunan drastis. Pada tahun 2023 hasil panen hanya mencapai 160.251 kuintal.

Angka ini jauh merosot dibandingkan dengan 184.820 kuintal yang dihasilkan pada tahun sebelumnya.

Penurunan ini terjadi lebih dari separuh daerah di negeri berjuluk Negeri Sejuta Pesona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tercatat, 8 dari 15 kecamatan yang ada di Pesisir Selatan, menunjukkan penurunan produksi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Pesisir Selatan, Kecamatan Sutera mencatat penurunan terbesar, dari 72.018 kuintal menjadi 59.910 kuintal, berkurang sebanyak 12.108 kuintal.

Penurunan ini sangat mencolok dan mengindikasikan adanya masalah serius dalam hasil panen durian.

Kecamatan Koto XI Tarusan juga mengalami penurunan yang signifikan. Dari 21.770 kuintal pada 2022 menjadi 8.742 kuintal di tahun 2023, turun sebanyak 13.028 kuintal.

Situasi di Kecamatan Linggo Sari Baganti bahkan lebih parah, dengan produksi merosot dari 24.684 kuintal menjadi hanya 601 kuintal, penurunan sebesar 24.083 kuintal.

Sementara itu, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan mencatat pengurangan dari 7.283 kuintal menjadi 408 kuintal, turun sebanyak 6.875 kuintal.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sengaja Budi Syukur Dorong Acara Adat Jadi Daya Tarik Budaya di Pesisir Selatan
Persaingan Ketua KONI Pessel Makin Dinamis, Rodi Chandra Resmi Nyatakan Maju
HKB dan Tokoh Perantau Apresiasi Suksesnya Prosesi Adat Pernikahan Tri Wulan dan Aryza
Buya Afrizal Moetwa: PERTI Sumbar Perlu Dipimpin oleh Sosok yang Punya Banyak Waktu
Usai Jalan Santai dan Senam Ceria, Mawardi Roska Naik Kano di Desa Wisata Amping Parak
Seratusan Pelajar di Sutera Terancam Putus Sekolah, Orang Tua Mengadu ke Bupati
Warga Jadi Garda Terdepan dalam Pengawasan Orang Asing, Imigrasi Padang Ajak Partisipasi Aktif
IKM Qatar Audiensi dengan Gubernur Sumbar, Bahas Sinergi Perantau dan Pemerintah Daerah

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:03 WIB

Sengaja Budi Syukur Dorong Acara Adat Jadi Daya Tarik Budaya di Pesisir Selatan

Jumat, 18 Juli 2025 - 21:27 WIB

Persaingan Ketua KONI Pessel Makin Dinamis, Rodi Chandra Resmi Nyatakan Maju

Jumat, 18 Juli 2025 - 21:16 WIB

HKB dan Tokoh Perantau Apresiasi Suksesnya Prosesi Adat Pernikahan Tri Wulan dan Aryza

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:14 WIB

Buya Afrizal Moetwa: PERTI Sumbar Perlu Dipimpin oleh Sosok yang Punya Banyak Waktu

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:28 WIB

Usai Jalan Santai dan Senam Ceria, Mawardi Roska Naik Kano di Desa Wisata Amping Parak

Berita Terbaru

Adat

Hendrajoni Hadiri Pengukuhan 13 Datuak di Surantih

Sabtu, 26 Jul 2025 - 21:43 WIB