Parah nih! Bingung Cari Kerja di Pessel, Pengangguran ini Malah Jadi Pengedar

Selasa, 2 Juli 2024 - 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setelah dua bulan bersembunyi, Jakan kembali ke Nagari Bayang pada 28 Juni 2024.

Mengetahui keberadaannya, polisi segera bertindak dan berhasil menangkap Jakan di rumah temannya di Kampung Berok. Jakan mengakui bahwa barang bukti shabu yang disita dari Charles dan Balen memang berasal dari dirinya.

Shabu tersebut dijual kepada Charles seharga seratus ribu rupiah, sedangkan tiga paket kecil shabu seberat 0,56 gram yang ditemukan pada Balen juga berasal dari Jakan.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasatresnarkoba Polres Pessel, IPTU Riki Yovrizal, S.H., M.H., menyatakan bahwa penangkapan Jakan merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memerangi peredaran narkotika di Pesisir Selatan.

Baca Juga :  Masih Ingat Oknum Polres Pessel yang Digerebek Warga? Kini Disorot Pusat: Harus Ditahan

“Kami akan terus melakukan pengamanan terhadap tersangka, melengkapi mindik, dan melanjutkan proses penyidikan,” ujarnya.

Penangkapan ini menambah catatan penanganan kasus narkoba di wilayah hukum Polres Pesisir Selatan.

Dari Januari hingga Juni 2024, Polres Pessel berhasil mengungkap 36 kasus narkoba dengan 46 orang tersangka.

Dari total tersangka, sejumlah residivis dan satu tersangka di bawah umur turut terlibat, menandakan betapa kompleksnya permasalahan narkotika di daerah ini.

Baca Juga :  Dikejar Polisi, Seorang Pemuda di Pesisir Selatan ini Buang Paket Narkoba ke Jalan

Barang bukti yang diamankan dalam periode tersebut meliputi 163,37 gram ganja dan 46,01 gram shabu.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Masyarakat Pessel Dihebohkan dengan Temuan Truk Berisi Paket Sembako jelang Hari Pencoblosan
PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 23:00 WIB

Masyarakat Pessel Dihebohkan dengan Temuan Truk Berisi Paket Sembako jelang Hari Pencoblosan

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Berita Terbaru