BANDASAPULUAH.COM – Tokoh muda Pesisir Selatan, Pransisko Redi, menyuarakan keprihatinannya terhadap maraknya hiburan malam yang berkedok tempat karaoke di berbagai kecamatan di daerah yang dikenal sebagai “Negeri Sejuta Pesona.”
Menurutnya, fenomena ini tidak hanya terjadi di Kecamatan Koto XI Tarusan, tetapi sudah hampir merata di seluruh kecamatan.
Ferdi, begitu ia biasa disapa, menyoroti Kecamatan Sutera, yang merupakan kampung halamannya.
“Di Sutera, kondisinya sudah seperti pepatah Minang ‘datah dagiang’. Banyak titik lokasi yang menjadi tempat hiburan malam yang berkedok tempat karaoke,” ujarnya dengan nada serius.
Ferdi menegaskan pentingnya penegakan peraturan daerah untuk mengatasi masalah ini.
“Ini mesti kita galakkan. Tidak hanya Tarusan dan Tanah Garam saja yang perlu diperhatikan, namun tempat kita juga harus kita suarakan,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa peran niniak mamak, alim ulama, dan pemuda sebagai “parik paga dalam nagari” sangat krusial.
Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…
Halaman : 1 2 Selanjutnya