Panti Asuhan Muhammadiyah Pessel Siapkan Anak Yatim Jadi Generasi Emas di Masa Depan

Jumat, 28 Juni 2024 - 19:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap kesejahteraan dan pendidikan anak-anak yatim, Panti Asuhan Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengadakan rapat rutin bulanan yang dihadiri oleh jajaran pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiah Kabupaten Pessel.

Rapat yang digelar di Panti Asuhan Muhammadiyah Kabupaten Pessel ini bertujuan untuk membahas berbagai hal terkait penerimaan anak panti dan kebutuhan operasional panti asuhan.

Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Elpinas dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Nasrida dari Pimpinan Daerah Aisyiah, Direktur Panti Asuhan Buya Aprinal dan Bendahara Zurmayeti.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, turut hadir tokoh Muhammadiyah Pessel lainnya Damyursal, Liliy Karlina, Betra Bothy, S.Pd, dan Yenni. Acara dibuka oleh Damyursal dan dipandu oleh Liliy Karlina.

Baca Juga :  Sanggar Terate Buka Penggalangan Donasi untuk Anak Yatim

Rapat dimulai dengan pembukaan oleh Damyursal dan dipandu oleh Liliy Karlina, yang menekankan pentingnya sinergi dalam mengelola panti asuhan.

Fokus utama pertemuan ini adalah penerimaan 11 calon anak panti yang telah diidentifikasi melalui survei Home Visit.

Mereka terdiri dari 10 anak perempuan dan 1 anak laki-laki, yang merupakan yatim, yatim piatu, dan korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Para calon yang memenuhi kriteria akan segera ditempatkan di asrama Panti Asuhan Muhammadiyah di Rawang Painan.

Pengurus panti juga sedang mempersiapkan segala kebutuhan dasar untuk anak-anak baru ini, mulai dari tempat tidur, perlengkapan sekolah, seragam, sepatu, alat tulis, hingga uang jajan.

Semua kebutuhan ini akan ditanggung oleh pengurus panti, yang saat ini sedang aktif mencari donatur untuk memastikan kelancaran operasional.

Baca Juga :  Sanggar Terate Buka Penggalangan Donasi untuk Anak Yatim

“Kami tengah mempersiapkan ustad dan ustazah yang akan mendampingi anak-anak dalam proses belajar mengajar. Ini adalah langkah penting untuk memastikan mereka mendapatkan pendidikan dan bimbingan agama yang memadai,” ujar Direktur Panti Asuhan Muhammadiyah Pessel Buya Aprinal.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Berita Terbaru