Sosialisasi Dinilai Kurang, Mappilu Minta KPU Sumbar Evaluasi Kinerja KPU Pessel

Jumat, 28 Juni 2024 - 14:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Pesisir Selatan, Pransisko Redi

i

Ketua Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Pesisir Selatan, Pransisko Redi

BANDASAPULUAH.COM – Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Pesisir Selatan meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat untuk mengevaluasi kinerja KPU Pesisir Selatan terkait turunnya partisipasi pemilih pada Pemilu 2024.

Kritik ini muncul menyusul kurangnya sosialisasi dan publikasi yang cukup mengenai pemilu. Hal ini dianggap menjadi faktor utama terjadinya penurunan signifikan partisipasi pemilih di daerah tersebut.

Baca Juga :  KPU Pessel: Selain Terima Honor, Petugas Pantarlih juga dapat Uang Paket Data

Ketua Mappilu PWI Pessel Pransisko Redi menyoroti tidak adanya keterlibatan media dalam kegiatan resmi KPU Pessel, termasuk sosialisasi terkait tahapan pilkada dan pemungutan suara ulang (PSU) DPD Sumbar, berdampak pada minimnya pemahaman masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“KPU Pessel seharusnya lebih aktif dalam menyampaikan informasi mengenai tahapan pemilu dan PSU kepada masyarakat melalui media. Ini penting agar masyarakat dapat memahami dan terlibat aktif dalam proses demokrasi,” ujar Redi.

Baca Juga :  Protes atas Dugaan Ketidakberesan PSU DPD RI, Wartawan Boikot Sosialisasi KPU Pessel

Ia juga mengkritik KPU Pesisir Selatan karena minimnya kerjasama dengan media dalam menyampaikan informasi mengenai tahapan pemilu dan PSU.

Menurutnya, sosialisasi offline seperti baliho, banner, dan spanduk juga tidak dilakukan secara masif, yang menyebabkan banyak masyarakat kurang memahami proses pilkada dan PSU.

Baca Juga :  Zarfi Deson Ingatkan Kader Golkar: Jangan Saling Sikut Demi Jabatan

“Kerjasama yang kurang efektif antara KPU dan media menghambat efektivitas sosialisasi yang harusnya dilakukan secara masif,” tambahnya.

Dampak dari kurangnya sosialisasi ini dirasakan langsung oleh masyarakat, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap penurunan signifikan partisipasi pemilih di Pesisir Selatan pada Pemilu 2024.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Terlibat Peredaran Sabu, 2 Pemuda Tapan Diciduk Polisi
Gerak Cepat, PLN Sumbar Berhasil Nyalakan Listrik di Seluruh Wilayah di Bayang Utara
GOW Pessel Apresiasi Semangat Gotong Royong IKB Merangin Bantu Warga Terdampak Banjir
Kolaborasi Luas, Danone Indonesia Bergerak Cepat Bantu Warga Terdampak Banjir Sumatera
Pulihkan Layanan Komunikasi Pascabencana, Kominfo Pessel Pasang Akses Internet Starlink di Nagari Muaro Aie
Gencar Pulihkan Pascabanjir Pancung Taba, Bupati Hendrajoni Apresiasi Satgas Kodim 0311/Pessel
Peduli Bencana, Telkom Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor dan Banjir Bandang di Pesisir Selatan
Wabup Risnaldi Ibrahim Salurkan Paket Sembako untuk Korban Banjir di Kecamatan Bayang

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 07:20 WIB

Diduga Terlibat Peredaran Sabu, 2 Pemuda Tapan Diciduk Polisi

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:38 WIB

Gerak Cepat, PLN Sumbar Berhasil Nyalakan Listrik di Seluruh Wilayah di Bayang Utara

Selasa, 9 Desember 2025 - 16:40 WIB

GOW Pessel Apresiasi Semangat Gotong Royong IKB Merangin Bantu Warga Terdampak Banjir

Senin, 8 Desember 2025 - 21:33 WIB

Kolaborasi Luas, Danone Indonesia Bergerak Cepat Bantu Warga Terdampak Banjir Sumatera

Senin, 8 Desember 2025 - 18:58 WIB

Pulihkan Layanan Komunikasi Pascabencana, Kominfo Pessel Pasang Akses Internet Starlink di Nagari Muaro Aie

Berita Terbaru

Natal 2025 Mungkin Menjadi “Yang Termahal Sepanjang Masa”

Nasional

Natal 2025 Mungkin Menjadi “Yang Termahal Sepanjang Masa”

Senin, 15 Des 2025 - 16:57 WIB

Jokowi jadi biang keladi kesimpangsiuran ijazah

Nasional

Jokowi jadi biang keladi kesimpangsiuran ijazah

Senin, 15 Des 2025 - 16:36 WIB