“Kami ingin memastikan bahwa Afandi bisa mendapatkan perawatan yang layak dan kembali menjalani kehidupan seperti anak-anak lainnya,” tambahnya penuh harap.
Afandi, anak dari pasangan Gisriwanto dan Arismayeni (30), warga Kampuang Padang Laweh, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, telah lama berjuang melawan penyakit tanpa adanya perawatan medis.
Ayahnya yang bekerja serabutan dengan pendapatan tidak menentu, dan ibunya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, tidak mampu membiayai pengobatan yang mahal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keluarga ini tinggal menumpang di tanah orang lain dengan hanya mampu membangun pondok berukuran 3×3 meter.
“Kami sangat berharap dengan adanya bantuan ini, Afandi bisa segera mendapatkan perawatan yang memadai dan bisa kembali bersekolah. Solidaritas dari perantau ini sungguh luar biasa dan sangat berarti bagi kami,” ujar Gisriwanto.
Penggalangan donasi ini adalah bukti nyata bahwa di tengah kesibukan dan jarak yang memisahkan, perantau Nagari Ampiang Parak di Malaysia tetap memiliki kepedulian yang besar terhadap kampung halaman mereka.
Dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk biaya perawatan medis Afandi serta membantu kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Halaman : 1 2