Perantau Ampiang Parak di Malaysia Galang Donasi untuk Bantu Pelajar yang 5 Bulan Tanpa Perawatan

Jumat, 28 Juni 2024 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kami ingin memastikan bahwa Afandi bisa mendapatkan perawatan yang layak dan kembali menjalani kehidupan seperti anak-anak lainnya,” tambahnya penuh harap.

Afandi, anak dari pasangan Gisriwanto dan Arismayeni (30), warga Kampuang Padang Laweh, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, telah lama berjuang melawan penyakit tanpa adanya perawatan medis.

Ayahnya yang bekerja serabutan dengan pendapatan tidak menentu, dan ibunya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, tidak mampu membiayai pengobatan yang mahal.

Keluarga ini tinggal menumpang di tanah orang lain dengan hanya mampu membangun pondok berukuran 3×3 meter.

“Kami sangat berharap dengan adanya bantuan ini, Afandi bisa segera mendapatkan perawatan yang memadai dan bisa kembali bersekolah. Solidaritas dari perantau ini sungguh luar biasa dan sangat berarti bagi kami,” ujar Gisriwanto.

Penggalangan donasi ini adalah bukti nyata bahwa di tengah kesibukan dan jarak yang memisahkan, perantau Nagari Ampiang Parak di Malaysia tetap memiliki kepedulian yang besar terhadap kampung halaman mereka.

Baca Juga :  Benarkah Banyak Ikan di Laut dan Butiran Pasir di Pantai itu Tak Berhingga?

Dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk biaya perawatan medis Afandi serta membantu kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Berita Terbaru