Perantau Ampiang Parak di Malaysia Galang Donasi untuk Bantu Pelajar yang 5 Bulan Tanpa Perawatan

Jumat, 28 Juni 2024 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Di balik senyum yang kian pudar, Muhammad Afandi (11) menyimpan harapan besar untuk bisa kembali bersekolah dan bermain seperti anak-anak seusianya.

Sudah lima bulan ia terpaksa meninggalkan bangku sekolah akibat penyakit yang membuatnya tidak bisa berjalan.

Keluarganya yang hidup dalam kemiskinan tak mampu membiayai pengobatan yang diperlukan.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, kisah pilu Afandi tidak hanya menggugah hati keluarga dan masyarakat setempat, perantau Ampiang Parak di Malaysia juga ikut tergerak untuk membantu

Baca Juga :  Berapa Hasil 0 Pangkat 0? 0, 1 atau Tidak Terdefinisi? Ini Jawabannya

Para perantau di negeri jiran itu pun menggalang donasi demi masa depan bocah malang ini.

Hal itu disampaikan oleh anggota DPRD Pessel terpilih Muhammad Darda saat ditemui di Nagari Ampiang Parak, Kecamatan Sutera pada Jum’at (28/6).

“Ketika mendengar kondisi Afandi, para perantau di Malaysia langsung bergerak. Mereka tidak bisa tinggal diam mengetahui ada anak dari kampung halaman mereka yang menderita tanpa ada bantuan,” ungkap Darda.

Darda menceritakan bagaimana komunitas perantau tersebut segera mengorganisir penggalangan dana untuk membantu Afandi mendapatkan perawatan medis yang sangat dibutuhkannya.

Baca Juga :  Ahli Sebut Olahraga Berlebihan Bisa Ganggu Kesehatan Jantung

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Berita Terkait

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan
Kapolres Pessel Ajak Niniak Mamak Ayomi Anak Kemenakan dan Jaga Kamtibnas Jelang Pilkada
Masih Bebas Bersyarat, Residivis Narkoba ini Kembali Diringkus Polisi dengan 13 Paket Sabu

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Selasa, 1 Oktober 2024 - 01:16 WIB

Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal

Rabu, 18 September 2024 - 09:38 WIB

Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati

Berita Terbaru