Miris! Hampir Satu Dekade, Sekolah di Pesisir Selatan ini jadi Penahan Ombak

Kamis, 27 Juni 2024 - 21:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SDN 28 Pasar Surantih

SDN 28 Pasar Surantih

Keadaan ini sungguh miris, mengingat latar belakang Bupati Rusma Yul Anwar sebagai seorang pendidik dan mantan Kepala Dinas Pendidikan. Harapan besar yang semula diletakkan pada pundaknya, kini hanya tinggal angan.

Ikal Jonedi menilai, tidak ada upaya dari pemerintah daerah untuk mencarikan solusi terhadap bangunan sekolah yang terancam abrasi itu.

“Seharusnya dengan latar belakang pendidik, bupati lebih peka terhadap isu-isu pendidikan,” tegas Ikal.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ikal Jonedi, sebagai wakil rakyat, telah berusaha maksimal untuk membantu. Ia mengalokasikan dana pokirnya dua kali untuk membangun batu penahan ombak. Namun, upaya tersebut tidak bertahan lama, terus-menerus tergerus oleh ganasnya ombak.

Baca Juga :  6 Bulan Lampu Batas Pessel-Padang Mati, Pedagang Keluhkan Penurunan Omset

“Saya sudah sampaikan kondisi ini ke BPBD, Dinas Pendidikan, PU, bahkan tingkat Balai. Tapi sampai sekarang tidak ada tanggapan,” kata Ikal dengan nada kecewa.

Kondisi ini menuntut perhatian serius dari pemerintah daerah. Jika tidak segera direlokasi atau dicarikan solusi, ombak yang kian ganas akan terus mengancam keselamatan siswa dan guru.

“Jika tidak segera diatasi, air pasang akan masuk ke dalam sekolah, mengganggu proses belajar mengajar. Apalagi atap bangunan sebagian sudah mulai bocor,” tutup Ikal.

Baca Juga :  Gerindra Sumbar Bantah Rusma Yul Anwar Mengundurkan Diri: Pembohong dan Tidak Ada Etika

Situasi ini benar-benar mengkhawatirkan dan perlu segera ditangani demi masa depan pendidikan anak-anak di Pesisir Selatan.

Berita Terkait

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan
Kapolres Pessel Ajak Niniak Mamak Ayomi Anak Kemenakan dan Jaga Kamtibnas Jelang Pilkada
Masih Bebas Bersyarat, Residivis Narkoba ini Kembali Diringkus Polisi dengan 13 Paket Sabu

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Selasa, 1 Oktober 2024 - 01:16 WIB

Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal

Rabu, 18 September 2024 - 09:38 WIB

Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati

Berita Terbaru