BANDASAPULUAH.COM – Hampir satu dekade berlalu, namun nasib tragis masih menghantui Sekolah Dasar Negeri (SDN) 28 Pasar Surantih di Kecamatan Sutera.
Bangunan belakang sekolah ini terus-menerus dijadikan penahan ombak, menghadapi abrasi yang tak kunjung usai.
Kondisi mengenaskan ini tampak kontras dengan latar belakang Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, yang seharusnya memahami betul pentingnya pendidikan.
Setiap hari, ratusan siswa dan puluhan guru harus menjalani proses belajar mengajar dengan perasaan was-was.
Ombak yang ganas terus menggerus bangunan sekolah, mengancam keselamatan dan kenyamanan para murid.
Ironisnya, meski Bupati Rusma Yul Anwar telah menjabat selama tiga tahun, tidak ada solusi konkret yang diberikan untuk mengatasi masalah ini. Kepedulian pemerintah daerah seolah hilang di telan ombak.
Ikal Jonedi, anggota DPRD Pesisir Selatan, mengungkapkan kekesalannya terhadap kelambanan pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan ini.
“Sudah hampir sembilan tahun masalah ini berlangsung, dan hingga kini, tidak ada langkah nyata dari Pemkab Pessel untuk menyelesaikannya,” ujar Ikal dengan nada getir, pada Kamis (26/6/2024).
Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya….
Halaman : 1 2 Selanjutnya