“Hingga kini, mayoritas masyarakat tidak tahu ada PSU. Ini efek dari tidak adanya publikasi mengenai tahapan pilkada ataupun PSU. KPU seharusnya lebih masif melakukan sosialisasi dan publikasi,” jelasnya.
Wartawan Harian Rakyat Sumbar itu menekankan pentingnya sinergi antara KPU dan media.
“KPU dan awak media tidak bisa dipisahkan, kita adalah mitra strategis. KPU sekarang terkesan tertutup, padahal media merupakan corong informasi kepada masyarakat,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagaimana diketahui, partisipasi pemilih di Kabupaten Pesisir Selatan pada Pemilu 2024 mengalami penurunan signifikan, mencapai titik terendah ketiga dalam sejarah pemilu di daerah tersebut.
Dari 380.622 pemilih terdaftar, hanya 291.619 orang yang menggunakan hak pilihnya, dengan tingkat partisipasi sebesar 76,6 persen.
Penurunan partisipasi ini menjadi sorotan tajam, mengingat pada Pemilu 2019, partisipasi pemilih mencapai 81,54 persen.
Bandasapuluah.com telah mencoba menghubungi beberapa orang komisioner KPU Pessel untuk mendapatkan tanggapan terkait isu ini, namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada jawaban yang diberikan.
Halaman : 1 2