“Lah menjelang pemilihan baru bapak bersuara, kemarin-kemarin kemana saja pak?” tulis @Ahmad.
Sementara itu, netizen lain juga menunjukkan kekecewaan mereka terhadap keputusan yang dianggap sebagai strategi politik menjelang pemilu.
“Baru sekarang pula ya, udah keburu pilkada gimana tuh,” kata @fitr.
“Tanda pemilu sudah dekat,” tulis razieqardi yang diamini oleh warganet yang lain.
Meskipun, Bupati Rusma Yul Anwar menyatakan bahwa program ini merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan pendidikan, namun komentar-komentar negatif dari warganet menunjukkan bahwa masih ada keraguan dan ketidakpuasan terhadap cara wacana program ini.
Sementara itu, ada juga warganet yang mengapresiasi inisiatif Pemkab Pessel, meskipun jumlahnya tidak sebanyak yang berkomentar negatif
Program beasiswa yang seharusnya membawa angin segar bagi pendidikan di Pesisir Selatan ini justru diwarnai berbagai tanggapan negatif dari masyarakat.
Apakah ini hanya bentuk skeptisisme publik terhadap program pemerintah yang tiba-tiba muncul menjelang Pilkada, atau memang ada kekurangan dalam perencanaan dan pelaksanaan program tersebut? Waktu yang akan menjawab.