Meskipun begitu, beberapa warganet seperti @yi.a* juga mengungkapkan keheranannya terhadap proaktifitas bupati dalam menyusun program ini.
“Iya juga yah, heran pula kita. Sudah 5 tahun menjabat, kenapa baru sekarang ide ini pak? Kalau dari awal masa jabatan bapak, sudah ada 400 sarjana yang bisa membangun Pesisir ini pak.
Tapi, nanti seandainya sudah ada 400 calon mahasiswa ini, tidak terpilih bapak periode berikutnya, bagaimana nasib 400 mahasiswa ini pak?” tanya dia.
Mereka juga menyuarakan keprihatinannya terhadap prioritas penggunaan anggaran dalam program beasiswa yang diumumkan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.
“Dari pada ngusahain beasiswanya, mending ngusahain gimana menyerap sarjananya yang udah lulus. Biar gak pada keluar Kabupaten/Provinsi abis lulus. MoU sama perusahaan mana gitu,” ungkap @nakb****.
Selain itu, ada pula kecurigaan terhadap timing pengumuman ini yang dianggap terkait dengan agenda politis.
Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya