Waduh! Bukannya dapat Apresiasi, Program Beasiswa Pemkab Pessel Malah dapat Kritikan

Selasa, 25 Juni 2024 - 21:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Meski diumumkan sebagai langkah maju dalam pendidikan, rencana Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan untuk memberikan beasiswa kepada 400 pelajar miskin menuai kritik tajam dari warganet.

Warganet ramai berkomentar di akun Instagram @kabarpessel. Mereka mengomentari postingan yang menampilkan tangkalan layar berita berjudul “Kabar Gembira! Pemkab Pesisir Selatan Siapkan Beasiswa ke Perguruan Tinggi bagi 400 Pelajar” dengan nada sinis.

Postingan dari akun yang memiliki lebih dari 112 ribu pengikut itu dimuat pada Senin (24/6) dengan menambahkan isi dari berita tersebut.

Netizen menyoroti langkah Pemkab Pessel yang memilih universitas negeri sebagai mitra.

Hal dianggap tidak tepat mengingat adanya program beasiswa bidikmisi yang telah disediakan oleh pemerintah pusat untuk mahasiswa dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu.

“Lah?? Jika akan memberikan beasiswa kenapa ke kampus negeri? Bukannya beasiswa untuk mahasiswa di kampus negeri dengan latar belakang ekonomi pra sejahtera sudah ada dari negara berupa beasiswa bidikmisi?” tulis @iqbal.

Ia juga mempertanyakan, bukankah Dinas Pendidikan bisa membantu dalam hal validasi latar belakang ekonomi mahasiswa agar mereka bisa mendapatkan beasiswa bidikmisi.

Baca Juga :  Datangi Polsek Lengayang, Wali Nagari se-Sutera Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Persekusi Terhadap Warganya

“Bukankah anggaran tersebut dapat di alihkan kepada perbaikan infrastruktur dasar pendidikan di Pesisir Selatan, mengingat infrastruktur dasar pendidikan di Pesisir Selatan belum merata,” kata akun tersebut.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Berita Terbaru