Perkembangan Kasus Perundungan Pelajar MTsN 2 Pessel, Polisi Periksa Kedua Terduga Pelaku

Senin, 24 Juni 2024 - 16:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Kasus dugaan perundungan oleh dua siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Pessel di Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, tengah memasuki tahap penyelidikan intensif.

Kapolres Pessel, AKBP Nurhadianyah, S.I.K, menyatakan bahwa pihaknya telah memulai tahap pemeriksaan terhadap kedua terduga pelaku, yang dalam terminologi hukum dikenal sebagai Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH), Senin (24/6).

AKBP Nurhadianyah menegaskan bahwa kasus ini sudah dalam penanganan intensif oleh penyidik Polsek Bayang dan sekarang dalam pemeriksaan.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kasus penganiayaan terhadap siswa MTsN ini sedang kami tangani dengan serius. Saat ini, kedua ABH dalam pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Nurhadianyah.

Baca Juga :  Baru Sebulan Keluar Penjara, Pria asal Sutera Pessel Ini Kembali Mendekam di Jeruji Besi

Ia menjelaskan dalam konferensi pers pada Ahad (23/6), Kapolsek Bayang beserta tim langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengumpulkan bukti dan keterangan dari sejumlah saksi.

Tim penyidik juga telah mengunjungi rumah siswa yang diduga menjadi korban penganiayaan, memberikan kesempatan kepada orang tua korban untuk melaporkan kejadian tersebut secara resmi.

“Pada hari Jumat, 21 Juni 2024, pukul 23.00 WIB, orang tua salah satu korban akhirnya melaporkan kasus ini. Beberapa saksi telah dimintai keterangan,” tambah Kapolres.

Baca Juga :  Polisi Bergerak Cepat, Kasus Perundungan Pelajar di Pesisir Selatan Dilatarbelakangi Sakit Hati

Diketahui, korban mengalami luka akibat penganiayaan tersebut. Namun, hasil visum dari puskesmas setempat masih ditunggu.

Proses hukum yang dilakukan dipastikan sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Peradilan Anak..

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Berita Terkait

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan
Kapolres Pessel Ajak Niniak Mamak Ayomi Anak Kemenakan dan Jaga Kamtibnas Jelang Pilkada
Masih Bebas Bersyarat, Residivis Narkoba ini Kembali Diringkus Polisi dengan 13 Paket Sabu

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Selasa, 1 Oktober 2024 - 01:16 WIB

Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal

Rabu, 18 September 2024 - 09:38 WIB

Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati

Berita Terbaru