Kasus Perundungan di MTsN 2 Viral, Kemenag Pessel Ambil Tindakan Serius

Sabtu, 22 Juni 2024 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Diperoleh kesepakatan dari keluarga pelaku yang sepenuhnya menyerahkan masalah ini kepada pihak sekolah. Pihak keluarga korban juga menyerahkan kepada pihak sekolah, tetapi proses hukum tetap berjalan,” lanjutnya.

Sumarlin berharap masalah ini tidak membesar, terutama karena pihak keluarga sudah melaporkan ke pihak kepolisian.

“Kami menghormati proses hukum yang ada di kepolisian,” ujar Sumarlin.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Camat Kecamatan Bayang, Masri, mengatakan bahwa dunia pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Pihaknya duduk bersama mencari solusi dan jalan terbaik agar permasalahan ini cepat terselesaikan.

Baca Juga :  Antisipasi Kebakaran Selama Lebaran, Ini Pesan Damkar Pessel

Novrini Yanti, Kasi di Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan, menyarankan agar pihak sekolah dan pemerintahan nagari menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan namun tetap memberikan efek jera kepada pelaku.

“Kami berharap hal ini tidak terulang lagi dan anak-anak diberikan asesmen serta pembinaan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Walinagari Talaok menyatakan bahwa sebagai pemerintah nagari, pihaknya berharap agar sekolah dan Kementerian Agama memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi.

Baca Juga :  Terhambat Material Proyek, Ibu Hamil di Pessel Terpaksa Digendong 2 Pemuda

“Mari kita minimalisir hal-hal seperti ini, dan untuk tindak kekerasan yang telah terjadi, kami berharap ada perjanjian dari pihak korban dan pelaku supaya kejadian ini tidak terulang lagi,” harapnya.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Berita Terbaru