Peningkatan ini hanya sebesar 0,52 poin, yang masih di bawah 1 digit, bertentangan dengan klaim signifikan yang disampaikan oleh Bapedalitbang Pessel.
Lebih lanjut, data dari “Sumatera Barat dalam Angka” juga mengkonfirmasi angka yang sama dengan data PSDA 2024.
Bahkan, peringkat IPM Pessel mengalami penurunan dari peringkat 12 ke 13 dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IPM Pessel juga masih berada di bawah rata-rata Provinsi Sumatera Barat, yang tercatat sebesar 75,64.
Kesalahan data yang disampaikan oleh Bapedalitbang Pessel ini tentu akan menimbulkan pertanyaan tentang keakuratan dan transparansi dalam pelaporan data pembangunan di daerah tersebut.
Koreksi dan klarifikasi resmi dari pihak terkait sangat diharapkan agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan dapat dipercaya.
Halaman : 1 2