BANDASAPULUAH.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar rapat rutin bulanan untuk membahas maraknya isu LGBT dan narkoba yang semakin mengkhawatirkan di daerah tersebut.
Salah satu hal yang mendapat sorotan khusus adalah adanya lomba bencong di Painan yang dianggap melegalkan dan memberi tempat bagi perilaku LGBT di tengah masyarakat.
Rapat yang diadakan di ruang rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Pessel Buya Asli Sa’an; Ketua Umum MUI Kabupaten Pessel Buya Mukhrizal; Sekretaris Umum Hirdamli; serta beberapa pengurus MUI Pessel lainnya.
Rapat dibuka oleh Sekretaris MUI Pessel Hirdamli dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua MUI Pessel Buya Mukhrizal.
Dalam sambutannya, Buya Mukhrizal menekankan pentingnya menyikapi maraknya isu Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) serta narkoba di Kabupaten Pessel.
“Penyakit masyarakat ini sudah mulai merebak ke seluruh penjuru nagari-nagari dan sudah sangat meresahkan. Ini bukan hanya tanggung jawab MUI, tetapi tanggung jawab kita bersama,” tegas Buya Mukhrizal.
Ia menambahkan bahwa dalam waktu dekat, MUI bersama Pemerintah Daerah dan Forkopimda akan mengambil langkah-langkah preventif untuk membahas dan menangani masalah ini.
Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…
Halaman : 1 2 Selanjutnya