Beberapa faktor yang menghambat peningkatan IPM di Pesisir Selatan antara lain adalah keterbatasan anggaran daerah, infrastruktur yang belum memadai, serta kualitas sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan. Selain itu, dampak pandemi COVID-19 dalam beberapa tahun terakhir turut berkontribusi terhadap lambatnya peningkatan IPM.
Keterbatasan fasilitas pendidikan dan kesehatan juga menjadi hambatan utama dalam peningkatan IPM. Banyak sekolah dan pusat kesehatan di Kabupaten Pesisir Selatan yang masih kekurangan sarana dan prasarana yang memadai, serta tenaga profesional yang diperlukan untuk memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat.
Dengan melihat laju pertumbuhan IPM yang ada, diperlukan upaya yang lebih intensif dan strategis dari pemerintah daerah untuk mengatasi berbagai hambatan tersebut.
Tanpa adanya langkah-langkah konkret yang mampu mempercepat laju peningkatan IPM, target 78,6 yang telah ditetapkan dalam RPJPD periode ke-4 akan sulit tercapai dalam waktu yang telah ditentukan.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan perlu segera melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program-program pembangunan yang telah dijalankan, serta mencari solusi inovatif untuk mengatasi masalah yang ada. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk mewujudkan target pembangunan yang telah ditetapkan.