Selain itu, Kecamatan Sutera dan Kecamatan Linggo Sari Baganti juga menghadapi kondisi serupa. Kecamatan Sutera memiliki jalan rusak berat sepanjang 86,66 km dari total 202,20 km, menjadikannya daerah dengan jalan rusak berat terpanjang ketiga di Pesisir Selatan.
Sementara itu, Kecamatan Linggo Sari Baganti memiliki jalan rusak terpanjang ketiga, yaitu 48,67 km dari total 217,50 km.
Sebaliknya, jalan yang berada dalam kondisi baik hanya mencapai 796,11 km, sementara jalan dengan kondisi sedang hanya sepanjang 233,35 km. Hal ini menunjukkan bahwa jalan yang masih dapat berfungsi dengan baik hanya mencakup sekitar 44,13% dari total panjang jalan kabupaten.
Kerusakan berat ini menyebabkan jalan-jalan di berbagai wilayah Kabupaten Pesisir Selatan sulit dilalui. Lubang besar, jalan retak, dan aspal yang mengelupas adalah pemandangan sehari-hari yang harus dihadapi oleh penduduk setempat dan pengemudi.
Kondisi ini semakin parah saat musim hujan, ketika genangan air menutupi kerusakan dan menambah risiko kecelakaan lalu lintas.
Situasi ini juga bisa berdampak serius pada sektor ekonomi. Jalan yang rusak menghambat distribusi barang dan jasa, memperlambat transportasi, dan meningkatkan biaya operasional bagi perusahaan dan pedagang.
Selain itu, sektor pariwisata yang diandalkan oleh banyak daerah di Pesisir Selatan turut merasakan dampak negatif, karena wisatawan enggan mengunjungi daerah yang akses jalannya sulit dan berbahaya.
Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya