12 Daerah di Sumatera Barat Alami Penurunan Pengangguran

Sabtu, 15 Juni 2024 - 20:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Pasaman juga berhasil menurunkan angka pengangguran dari 5,38% menjadi 5,09%, sementara Solok Selatan mencatat penurunan signifikan dari 3,71% menjadi 2,57%, menjadikannya salah satu daerah dengan penurunan TPT tertinggi di Sumatera Barat.

Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Pasaman Barat juga mengalami penurunan TPT, meskipun dalam jumlah yang kecil. Dharmasraya mencatat penurunan dari 6,23% menjadi 6,22%, sementara Pasaman Barat dari 6,33% menjadi 6,01%.

Kota Padang, sebagai ibu kota provinsi, berhasil menurunkan TPT dari 11,69% menjadi 10,86%, menunjukkan adanya perbaikan dalam penciptaan lapangan kerja dan penanganan pengangguran di ibu kota provinsi itu. Kota Solok juga menunjukkan penurunan TPT dari 3,90% menjadi 3,72%, serta Kota Sawahlunto dari 5,00% menjadi 4,98%.

Terakhir, Kota Sawahlunto dan Kota Payakumbuh berhasil menurunkan TPT. Pengangguran di Kota Sawahlunto berkurang dari 5,00% menjadi 4,98%. Sementara Kota Payakumbuh dari 5,16% menjadi 4,84%, menambah daftar daerah yang menunjukkan tren positif dalam penanganan pengangguran.

Secara keseluruhan, Provinsi Sumatera Barat mencatat penurunan TPT dari 6,28% pada tahun 2022 menjadi 5,94% pada tahun 2023. Penurunan ini menunjukkan adanya upaya efektif dari berbagai daerah dalam mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Baca Juga :  Masih Ingat Oknum Polres Pessel yang Digerebek Warga? Kini Disorot Pusat: Harus Ditahan

Keberhasilan ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan langkah-langkah strategis yang lebih efektif dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan keterampilan angkatan kerja di Sumatera Barat.

Berita Terkait

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan
Kapolres Pessel Ajak Niniak Mamak Ayomi Anak Kemenakan dan Jaga Kamtibnas Jelang Pilkada
Masih Bebas Bersyarat, Residivis Narkoba ini Kembali Diringkus Polisi dengan 13 Paket Sabu

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Selasa, 1 Oktober 2024 - 01:16 WIB

Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal

Rabu, 18 September 2024 - 09:38 WIB

Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati

Berita Terbaru