Pada tahun 2020, indeks kedalaman kemiskinan tercatat sebesar 0,81, meningkat menjadi 0,87 pada tahun 2021, sebelum turun menjadi 0,71 pada tahun 2022.
Namun, pada tahun 2023, indeks kedalaman kemiskinan kembali naik menjadi 0,90.
Selain itu, indeks keparahan kemiskinan di Pesisir Selatan juga menunjukkan tren yang meningkat selama periode yang sama.
Pada tahun 2020, indeks keparahan kemiskinan tercatat sebesar 0,14, naik menjadi 0,15 pada tahun 2021, sebelum turun menjadi 0,12 pada tahun 2022.
Namun, pada tahun 2023, indeks keparahan kemiskinan kembali naik menjadi 0,15.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa meskipun ada upaya untuk mengurangi jumlah penduduk miskin, kedalaman dan keparahan kemiskinan di Pesisir Selatan juga mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan.
Hal ini mencerminkan dampak ekonomi yang berkepanjangan akibat pandemi COVID-19 serta tantangan lainnya seperti ketidakstabilan harga bahan pokok dan akses terbatas terhadap lapangan kerja yang layak.
Upaya konkret dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi dan mengurangi tingkat kemiskinan di Pesisir Selatan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Halaman : 1 2
