Video Viral Tumpukan Bantuan Bermerk BNPB Memicu Kontroversi di Pesisir Selatan

Senin, 10 Juni 2024 - 14:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bantuan bermerk BNPB yang menumpuk di Rumah Dinas Wakil Bupati Pessel memicu kontroversi

Bantuan bermerk BNPB yang menumpuk di Rumah Dinas Wakil Bupati Pessel memicu kontroversi

BANDASAPULUAH.COM – Sebuah video viral telah mencuat di jagad maya, khususnya bagi warga Pesisir Selatan. Video itu menampilkan tumpukan bantuan bermerk BNPB yang disimpan di sebuah rumah dinas.

Video berdurasi satu menit tersebut menimbulkan berbagai spekulasi dan tanggapan dari netizen terkait keberadaan dan pengelolaan bantuan tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Doni Gusrizal, memberikan klarifikasi terkait video tersebut.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Doni, bantuan yang terlihat dalam video tersebut memang disimpan oleh BPBD Pesisir Selatan. Bantuan itu merupakan persediann untuk kebutuhan darurat, khususnya jika terjadi bencana susulan di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Hasil Panen Durian di Pesisir Selatan Menurun Drastis

Doni menjelaskan bahwa bantuan tersebut diterima setelah perayaan Lebaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI).

Dalam mengelola bantuan tersebut, Doni menyatakan bahwa rumah dinas Wakil Bupati dipilih sebagai tempat penyimpanan karena kosong dan keterbatasan ruang di kantor BPBD.

Selain itu, Doni juga menyoroti bahwa sebagian besar bantuan yang diterima berupa barang-barang yang mudah terurai, seperti makanan, sehingga penyimpanan di gudang tidaklah praktis.

Baca Juga :  Rusma Yul Anwar Dicopot, Gerindra Pessel Kini Dipimpin Afrizon Nazar Uncu

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Berita Terbaru