Harmidi Pertanyakan Fungsi DPRD Pessel Dapil V Terkait DBH: Seharusnya Prioritaskan Penghasil Utama Sawit

Senin, 10 Juni 2024 - 11:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tokoh Muda Pesisir Selatan, Sumatera Barat Harmidi. Foto: ist.

Tokoh Muda Pesisir Selatan, Sumatera Barat Harmidi. Foto: ist.

BANDASAPULUAH.COM – Sebagai salah satu tokoh muda yang peduli terhadap pembangunan dan pemerataan di Pesisir Selatan, Harmidi menegaskan keprihatinannya terhadap pembangunan infrastruktur di daerahnya.

Harmidi mengungkapkan kebingungannya terkait alokasi dana bagi hasil (DBH) sawit tahun 2023 yang seharusnya diperuntukkan bagi daerah sekitar perkebunan dan industri sawit.

Namun, justru dana tersebut dialokasikan untuk rehabilitasi dan pemeliharaan jalan di luar daerah penghasil utama sawit.

Menurut Harmidi, kebijakan ini tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 91 tahun 2023.

Baca Juga :  Penundaan SK PPPK 2023 di Pesisir Selatan Diduga Karena Kepentingan Politik

Dalam PMK tersebut dijelaskan bahwa dana bagi hasil sawit seharusnya diutamakan untuk daerah sekitar perkebunan dan industri sawit seperti Kecamatan Pancung Soal, yang merupakan salah satu penghasil utama sawit di Pesisir Selatan.

Akan tetapi, pada kenyataannya, banyak ruas jalan di Pancung Soal yang rusak parah, jembatan yang tidak layak, serta fasilitas umum yang tidak memadai.

Harmidi menyoroti ketidakadilan yang terjadi dalam alokasi dana tersebut.

Baca Juga :  Hanya Selang Sehari, Polisi Kembali Bekuk Penyalahguna Narkoba di Tarusan Pessel

“Sungguh ironis melihat kondisi infrastruktur yang memprihatinkan di Pancung Soal, sementara dana bagi hasil sawit justru dialokasikan untuk daerah-daerah yang bukan merupakan penghasil utama sawit.

Apa fungsi kedewanan DPRD Pessel dari Dapil V jika tidak mampu mengawal alokasi dana secara tepat sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan?” tanya Harmidi.

Bukan hanya sekadar menunjukkan ketidakpuasan, Harmidi juga memperlihatkan bukti-bukti konkret mengenai kondisi infrastruktur di Pancung Soal yang membutuhkan perhatian serius.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Simpan 3 Paket Sabu dalam Bantal, Seorang Buruh Nelayan di Pesisir Selatan Dibekuk Polisi
Rajut Kebersamaan di Bulan Penuh Berkah, Relawan Sejati HJ-RI Tapan Gelar Buka Puasa Bersama
Nelayan yang Hilang di Perairan Pulau Marak Tarusan Berhasil Ditemukan Selamat
2 Nelayan Terjebak Badai di Perairan Pulau Marak Tarusan, Satu Orang Selamat
Resmi Jabat Ketua TP-PKK Pessel, Lisda Hendrajoni Prioritaskan Kesejahteraan Keluarga
Wujudkan Program Nagari Pandai, Wabup Risnaldi Tinjau Sekolah Terpencil di Bayang Utara
Polsek Ranah Pesisir Berhasil Tangkap Pengedar Sabu, Satu Pelaku Kabur ke Kebun Sawit
Reses di SDN 28 Pasar Surantih, Ikal Jonedi Akan Perjuangkan Perbaikan Kelas yang Rusak

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 17:37 WIB

Simpan 3 Paket Sabu dalam Bantal, Seorang Buruh Nelayan di Pesisir Selatan Dibekuk Polisi

Senin, 17 Maret 2025 - 05:24 WIB

Rajut Kebersamaan di Bulan Penuh Berkah, Relawan Sejati HJ-RI Tapan Gelar Buka Puasa Bersama

Sabtu, 8 Maret 2025 - 14:46 WIB

Nelayan yang Hilang di Perairan Pulau Marak Tarusan Berhasil Ditemukan Selamat

Jumat, 7 Maret 2025 - 00:36 WIB

Resmi Jabat Ketua TP-PKK Pessel, Lisda Hendrajoni Prioritaskan Kesejahteraan Keluarga

Senin, 24 Februari 2025 - 21:09 WIB

Wujudkan Program Nagari Pandai, Wabup Risnaldi Tinjau Sekolah Terpencil di Bayang Utara

Berita Terbaru

Pilkada Pesisir Selatan 2024

Data

Pilkada Pesisir Selatan 2024

Senin, 17 Mar 2025 - 07:14 WIB

error: Content is protected !!