Pemuda Kampung Tanjung Tarusan Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Bencana Galodo Sumbar

Senin, 27 Mei 2024 - 21:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemuda Kampung Tanjung Tarusan saat menyalurkan bantuan berupa sembako dan pakaian layak kepada korban dan warga terdampak bencana galodo di Nagari Cubadak, Kecamatan Lima Kaum, Tanah Datar pada Senin (27/5).

Pemuda Kampung Tanjung Tarusan saat menyalurkan bantuan berupa sembako dan pakaian layak kepada korban dan warga terdampak bencana galodo di Nagari Cubadak, Kecamatan Lima Kaum, Tanah Datar pada Senin (27/5).

BANDASAPULUAH.COM – Sebagai bentuk keprihatinan terhadap bencana galodo di Sumatera Barat, pemuda Kampung Tanjung, Nagari Duku Utara Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan menyalurkan bantuan berupa sembako bagi korban dan warga terdampak bencana, Senin (27/5).

Bantuan diserahkan langsung kepada korban dan warga terdampak bencana. Pembagian difokuskan di Kecamatan Lima Kaum, Tanah Datar dengan tiga titik yaitu Sungai Jambu, Parambahan dan Cubadak.

Diketahui, bencana galodo merupakan istilah lokal yang merujuk pada banjir bandang yang bercampur dengan lumpur dan batu akibat tanah longsor yang dipicu oleh curah hujan tinggi.

Bencana yang terjadi pasca meletusnya Gunung Marapi Sumatera Barat ini, mengakibatkan galodo lahar dingin yang telah menelan puluhan korban jiwa dan kerusakan sarana dan prasarana umum maupun pemukiman masyarakat.

Tokoh masyarakat Kampung Tanjung Maulana M. S Tanjung Bagindo Kayo mengatakan, bantuan yang disalurkan tersebut mereka kumpulkan dari rumah-rumah warga. Ia mengatakan, bantuan yang mereka kumpulkan berupa beras, minyak goreng, mie instan serta pakaian.

Baca Juga :  Perantau Kampung Tanjung Tarusan Bangun Masjid Megah Usai Dilanda Banjir, Telan Anggaran Rp2,7 Miliar

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya….

Berita Terkait

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan
Kapolres Pessel Ajak Niniak Mamak Ayomi Anak Kemenakan dan Jaga Kamtibnas Jelang Pilkada
Masih Bebas Bersyarat, Residivis Narkoba ini Kembali Diringkus Polisi dengan 13 Paket Sabu

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Selasa, 1 Oktober 2024 - 01:16 WIB

Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal

Rabu, 18 September 2024 - 09:38 WIB

Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati

Berita Terbaru