IKPS Kota Batam Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Pesisir Selatan

Sabtu, 23 Maret 2024 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau menyalurkan bantuan berupa paket sembako, beras dan pakaian layak pakai untuk korban banjir dan tanah longsor di Pesisir Selatan, pada Sabtu (23/3). Penyaluran bantuan dipimpin langsung oleh Ketua IKPS Kota Batam Jamal Dinata.

Turut mendampingi Ketua Ikesta Batam Mulyadi, Ketua Ikwal Kota Batam Ustadz Mardianto, Ketua Generasi Muda Anak Rantau Pasisia Rivel Fernandes Mulyadi, Ketua Iwata Usman Hendra dan tokoh-tokoh perantau Pesisir Selatan di Kota Batama lainnya.

Jamal Dinata menyampaikan, penyaluran bantuan dari para perantau Pesisir Selatan di Kota Batam adalah untuk meringankan beban masyarakat di kampung halaman yang dilanda musibah banjir dan tanah longsor.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan, IKPS Batam menyalurkan bantuan berupa 5 ton beras yang dibagikan kepada masyarakat yang menjadi korban dan terdampak banjir dan tanah longsor di Pesisir Selatan.

Selain beras, kata Jamal, IKPS Kota Batam juga membawa mobil ambulance yang berisikan paket sembako dan pakaian layak pakai.

“Bantuan ini akan dibagikan kepada masyarakat Pessel. Diantaranya di Tarusan, IV Jurai, Bayang, Sutera Lengayang, Ranah Pesisir serta Linggo Sari Baganti,” terang Jamal Dinata.

Saat memberikan bantuan, Jamal menyampaikan rasa keprihatinan para perantau Pasisia di Kota Batam terhadap masyarakat di kampung halaman yang menjadi korban dan terdampak bencana tersebut.

“Kami di perantauan merasa terpukul atas bencana yang melanda Pessel. Sebab, bencana ini tidak hanya merusak bangunan dan menimbulkan kerugian harta benda tapi, juga menelan korban jiwa,” ucapnya.

“Mudahan bantuan ini meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana,” sambungnya.

Lebih lanjut, Jamal menyampaikan, bantuan yang disalurkan tersebut merupakan inisiatif dari pengurus IKPS Kota Batam. Kata dia, dana dikumpulkan secara swadaya masyarakat Pessel di Kota Batam dan juga melalui ikatan keluarga Kecamatan Pessel di Kota Batam.

“Semua pihak bahu membahu mengumpulkan donasi. Baik IK, GM ARP, Bundo Kandung, semuanya turun membantu,” kata Jamal.

“Sebagai perantau, inilah yang kami berikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kampung halaman yang tengah dilanda musibah,” pungkasnya.

Reni, salah seorang yang menerima bantuan, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada IKPS Kota Batam yang telah memberikan bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor di Pessel.

Ia menyampaikan, bantuan yang ia terima, sangat membantu meringankan bebannya dalam memenuhi kebutuhan harian. Apalagi, kata dia, ia bersama keluarga tengah menjalankan ibadah puasa dan sebentar lagi juga akan menghadapi lebaran.

“Bencana ini berat bagi kami. Sehingga bantuan dari berbagai pihak yang peduli sangat kami harapkan,” katanya.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Berita Terbaru