Kesalahan penulisan dan penyebutan nama bukan saja terjadi pada nama dr. Mohammad Zen tetapi juga pada anaknya, Mohammad Zaini Zen. Mohammad Zaini Zen merupakan seorang militer yang menjabat sebagai bupati Pesisir Selatan sekitar tahun 60-an.
Gor Zaini Zein |
Mencius Zen, anak Mohammad Zaini Zen mengatakan, semua anak dr. Mohammad Zen memiliki nama belakang Zen. Anak laki-lakinya bernama depan Mohammad. Termasuk Mohammad Zaini Zen. Bahkan nama cucu dari anak laki-lakinya bernama belakang Zen. Hanya cucu dari anak perempuannya yang tidak bernama belakang Zen.
Kesalahan penulisan nama Mohammad Zaini Zen terdapat pada Gelanggang Olahraga (GOR) yang beralamat di Jalan Sutan Syahrir no. 111. Dimana GOR tersebut bernama Zaini Zein bukan Mohammad Zaini Zen sebagaimana seharusnya.
Aneh memang sekelas Mohammad Zaini Zen yang merupakan bupati pertama yang ditunjuk oleh pemerintah pusat setelah pemekaran kabupaten kerinci dari kabupaten Pesisir Selatan Kerinci juga tak luput dari kesalahan penulisan dan penyebutan nama. Seolah-olah masalah tersebut tidak begitu penting. Protes dari pihak keluarga tidak pernah ditanggapi serius. Betapa lalainya pemkab terhadap tokoh yang mewarnai sejarah negeri sejuta pesona tersebut. Bukankah Soekarno pernah mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
Bila tak cermat menilai kesalahan penulisan nama belakang kedua tokoh tersebut seperti disengaja. Lebih tepatnya mengaburkan sejarah. Terutama antara dr. Mohammad Zen dengan Mohammad Zaini Zen yang tak bukan adalah ayah dan anak.
Terlebih pada masa pemerintahan yang jauh terdahulu, pernah terjadi perselisihan antara Bupati dengan pihak keluarga dr. Mohammad Zen. Sebab itu, keluarga dr. Mohammad Zen beranggapan pemerintah tidak sepenuh hati dalam menghargai kedua tokoh tersebut. Meski begitu, perlu diteliti lebih lanjut.
Hingga saat ini, Pemkab Pessel tidak bisa menampilkan informasi terkait kedua tokoh tersebut. Silahkan dicari di Google atau badan kearsipan Pessel, mungkin tidak akan ada referensi terkait dr. Mohammad Zen dan Mohammad Zaini Zen ini. Mungkin sebabnya adalah kurangnya riset ataupun penelitian terhadap dr. Mohammad Zen dan juga Mohammad Zaini Zen. Bahkan bisa dikatakan tidak ada. Sehingga tak heran bila banyak orang yang tidak mengetahui informasi terhadap keduanya. Padahal jasa keduanya cukup besar bagi kemajuan Pesisir Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2