Pabrik AQUA Solok Bantu Petani Kembangkan Sistem Aquaponik, Hasil Panen Meningkat

Kamis, 14 September 2023 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Pabrik AQUA Solok meneguhkan komitmennya sebagai perusahaan yang menyelaraskan antara kegiatan bisnis dengan keberlanjutan lingkungan.

Hal itu dibuktikan dengan program tanggung jawab sosial lingkungan dari AQUA Solok berupa kegiatan Aquaponik di Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus, Kabupaten Solok.

Aquaponik adalah salah satu bentuk perkembangan teknologi dalam proses budidaya sayuran, dengan memanfaatkan air dari budidaya ikan nila yang diolah pada sistem filtrasi kolam sehingga dapat dimanfaatkan sebagai nutrisi untuk tanaman sayur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada akhir Agustus 2023 lalu, kelompok binaan Pabrik AQUA Solok — kelompok Rumah Pangan Lestari (RPL) bersama mitra pelaksana Human Initiative (HI) melakukan kegiatan pindah tanam sayur kangkung ke modul aquaponik.

Baca Juga :  Polemik SPAG Solok, PHI Sumbar tetapkan Hubungan Kerja Kedua Belah Pihak Putus.

“Kangkung ini telah disemai selama 10 hari pada nampan semai dengan media tanam menggunakan rockwoll, sementara air kolam ikan pun diolah menggunakan filter. Pindah tanam dilakukan untuk mempercepat proses pertumbuhan sayur kangkong,” jelas Stakeholder Relations Pabrik AQUA Solok Azra’i.

Azra’i menjelaskan, dengan sistem aquaponik ini, anggota kelompok Rumah Pangan Lestari akan mendapatkan keuntungan lebih, yaitu tiga kali panen sayur dan satu kali panen ikan dalam satu siklus budidaya. Selain itu kelompok juga tidak perlu membeli pupuk lagi untuk sayur kangkung dan sayur yang dihasilkan bersifat organik.

Baca Juga :  Jaga Ketahanan Pangan, AQUA Solok Dorong Warga Kembangkan Pertanian

Selain budidaya aquaponik, kelompok juga menanam kopi jenis arabica di lahan masing-masing. Ini dilakukan untuk meningkatkan hasil panen kopi di Kayu Aro karena sekarang sudah ada rumah pengolahan kopi Kayu Aro.

Hasilnya, para petani dapat menjual langsung hasil panen kopinya dengan harga yang lebih kompetitif.
Kopi yang akan di tanam secara keseluruhan berjumlah 2.500 batang dimana penanaman dilakukan secara bertahap untuk masing-masing kelompok sebanyak 125 batang. (*)

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jadi Pembicara di Rapat Paripurna HUT Pessel ke-77, Ini Profil Lengkap Prof Deendarlianto
Muara Surantih Terancam Dangkal, Nelayan dan Warga Minta Normalisasi Sungai
Tempat Karaoke di Batang Kapas Ditertibkan Tim Gabungan, Pemandu 16 Tahun Ikut Diamankan
Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Taman Spora Painan, Ini Aturan Baru yang Bakal Diterapkan
Kecelakaan Maut di Taratak Sutera: 1 Orang Tewas, Diduga Tabrak Lari
Pamit dari Polres Pessel, AKP Dwi Angga Prasetyo Ucapkan Terima Kasih dan Permohonan Maaf
Mutasi Bergulir di Polres Pessel: Sejumlah Pejabat Diganti, Ini Daftarnya
BMKG Keluarkan Peringatan Dini: Hujan Lebat Diprediksi Guyur Pesisir Selatan hingga Pukul 10 Malam

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 12:05 WIB

Jadi Pembicara di Rapat Paripurna HUT Pessel ke-77, Ini Profil Lengkap Prof Deendarlianto

Minggu, 13 April 2025 - 12:10 WIB

Tempat Karaoke di Batang Kapas Ditertibkan Tim Gabungan, Pemandu 16 Tahun Ikut Diamankan

Kamis, 10 April 2025 - 23:38 WIB

Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Taman Spora Painan, Ini Aturan Baru yang Bakal Diterapkan

Rabu, 9 April 2025 - 21:17 WIB

Kecelakaan Maut di Taratak Sutera: 1 Orang Tewas, Diduga Tabrak Lari

Selasa, 8 April 2025 - 13:04 WIB

Pamit dari Polres Pessel, AKP Dwi Angga Prasetyo Ucapkan Terima Kasih dan Permohonan Maaf

Berita Terbaru

error: Content is protected !!