FIKIR.ID – Untuk kedua kalinya, Baznas Kota Padang Panjang kembali salurkan bantuan stunting. Bantuan ini merupakan bagian dari program Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting (Basunting) dari Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA), Senin (28/8).
Pemberian bantuan berlangsung di dua tempat, yaitu di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB) dan Balai Penyuluhan KB Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT).
Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui di PPB terdapat 26 anak yang berpotensi stunting dan 17 anak stunting serta ibu hamil yang terindikasi anaknya terlahir stunting di PPT.
Kepala DSPPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si mengatakan, penerima bantuan ini berasal dari keluarga yang berpotensi memiliki anak stunting dan ibu hamil yang dikhawatirkan melahirkan anak stunting.
“Kita membantu keluarga-keluarga yang berpotensi dan terkena stunting. Khusus keluarga tidak mampu dan terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maka kita mintakan ke Baznas bantuannya. Jadi syarat mendapat bantuan ini, pertama, anak dan ibu yang dikhawatirkan terkena stunting. Kedua, terdata dalam DTKS sebagi keluarga tidak mampu,” ungkapnya.
Bantuan ini diserahkan Ketua Baznas, Syamsuarni, S.Ag. Berupa tiga kotak susu formula dan satu tray (30 butir) telur ayam untuk masing-masing anak.
“Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan secara optimal untuk anak dan pada akhirnya bisa mengurangi angka stunting di Padang Panjang,” tutur Syamsuarni.
Salah satu penerima bantuan, Nova Zalmi mengaku sangat senang mendapat bantuan ini dan berharap pertumbuhan dan perkembangan anaknya dapat meningkat.
Kegiatan ini turut dihadiri Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Netti Herawati, S.H, Koordinator Penyuluh KB PPB, Anhar, S.Ag, dan Koordinator Penyuluh KB PPT, Lili Andriati, S.H, M.M.