FIKIR.ID – Bila tidak ada aral melintang, IKWAL Jakarta berkolaborasi dengan Ikatan Serdadu Pessel dan Ikatan Pelaut Pessel akan menggelar malam seni budaya tradisional Pasisia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada 26 Agustus 2023 mendatang. Untuk menyukseskan gelaran itu, panitia terus mematangkan persiapan.
Ketua Panitia Kasrial Daril mengatakan, panitia bersama dengan pengurus Ikwal Jakarta, Serdadu Pessel dan Pelaut Pessel telah meninjau lokasi acara di TMII, pada Jumat (4/8) malam. Dalam kunjungan tersebut turut hadir Ketum Ikwal Jakarta Kolonel CKM Ardijon, Dewan Pembina Serdadu Pessel Kapten Inf Syahdan, Ketua Pelaut Pessel Asmar Joni, serta beberapa tokoh perantau lainnya.
Kasrial mengatakan, struktur kepanitiaan acara telah terbentuk. Kepanitiaan kata dia, terdiri dari Ikwal Jakarta, Serdadu Pessel dan Pelaut Pessel. “Malam tadi, kami telah mengadakan rapat untuk mematangkan persiapan acara kita, insyaallah semuanya sudah siap” kata Kasrial kepada bandasapuluah.com, Sabtu (5/8).
Di malam puncak, kata Kasrial, akan ditampilkan berbagai seni budaya tradisional Pasisia. Pertama, perabab Siril Asmara dijadwalkan hadir untuk membawakan kaba kepada tamu yang hadir dalam acara tersebut.
“Kita mendatangkan perabab terkenal Pasisia yaitu Siril Asmara. Siril Asmara akan tampil menghibur kita bersama dengan tiga rekannya,” kata dia.
Selain rabab, di malam itu juga akan ditampilkan tarian tradisional dan randai. Tari dan randai itu dibawakan oleh putri-putri asal Lengayang yang berdomisili di Tangerang.
Lebih lanjut, Kasrial menyampaikan tema yang diangkat dalam acara ini adalah “Mampakuek Silahturahmi, Menjalin Nan Taurai, Mampaarek nan Lungga dan, Saiyo dan sakato.”
“Melalui Seni budaya tradisional Rang Pasisia mudahan kita dapat memperkuat silahturahmi, menjalin yang terurai, memperat yang longgar serta seiya dan sekata,” ucapnya.
Kasrial berharap, acara ini meriah, sukses dan lancar. Untuk itu, ia memohon dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan acara.
Sementara itu, Ketum Ikwal Jakarta Kolonel CKM Ardijon menambahkan, selain menampilkan seni budaya tradisional Pessel, panitia juga akan menyediakan stand berisi masakan dan minuman khas Pasisia.
“Panitia juga menyediakan empat stand yang berisikan makanan atau minuman khas Pasisia seperti teh talua, sate, kue talam, kue putu dan lain lain,” kata Ardijon.
Lebih lanjut, juga akan dilakukan turnamen badminton PB IKWAL yang dilaksanakan secara internal. Penyerahan hadiah bakal dilaksanakan bertepatan dengan malam seni.
Guna memeriahkan acara, tokoh Pessel di Jakarta, organisasi perantau Pessel di Jakarta dan organisasi perantau asal Sumbar seperti IKM dan lainnya akan diundang dalam acara tersebut.
Ardijon mengutarakan, acara ini bertujuan agar sesama perantau saling berinteraksi dan bertukar informasi baik informasi di ranah maupun di rantau. Ia berharap, acara ini nantinya dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan perantau.
“Di tengah kesibukan dan aktifitas masing-masing, kita masih bisa berkumpul guna tetap memelihara silahturahmi,” katanya.
Untuk itu, ia berharap para perantau bisa hadir bersama untuk bisa bersua dengan dunsanak sakampuang sanagari.
“Sehingga terus dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan perantau dan memperkuat tali silahturahmi,” kata dia