Jaga Ketahanan Pangan, AQUA Solok Dorong Warga Kembangkan Pertanian

Senin, 24 Juli 2023 - 11:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FIKIR.ID – Ketahanan dan ketersediaan pangan menjadi hal yang perlu diperhatikan di masa-masa mendatang, terlebih dalam menghadapi perubahan iklim. Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan telah memerintahkan para menteri menjaga ketahanan pangan nasional.

Di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, kehadiran kelompok-kelompok tani menjadi harapan ketahanan pangan wilayah. Kelompok Tani Rumah Pangan Lestari yang berada di Jorong Kayu Aro, Kabupaten Solok ini misalnya, sejak beberapa tahun terakhir menerapkan pertanian organik.

Ketua Kelompok Tani Rumah Pangan Lestari Jorong Kayu Aro, Ira Madanita mengungkapkan, sejak mulai menerapkan pertanian organik, hasil panen yang diperoleh lebih berkualitas dibanding sebelumnya. Ia Mengakui, ia telah lama mendengar tentang pertanian organik. Namun untuk menerapkannya, baru ia lakukan pada 2021 silam.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada pabrik AQUA di sini, mereka yang mengenalkan pertanian organik kepada kelompok-kelompok tani di sini. Untuk menjaga kesuburan tanaman kami juga diajarkan untuk menggunakan bahan-bahan organik,” kata perempuan yang akrab disapa Ira ini.

Baca Juga :  Pabrik AQUA Solok Bantu Petani Kembangkan Sistem Aquaponik, Hasil Panen Meningkat

Melalui program CSR nya, pabrik AQUA Solok memberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan hasil tani, termasuk pelatihan pertanian organik kepada kelompok-kelompok tani di Jorong Kayu Aro. Warga diberikan pelatihan menanam sayur organik seperti kangkung, cabe rawit, jagung, sawi pangsit, bawang daun dan lain-lain. Hasilnya, kini hasil pertanian warga menjadi lebih berkualitas.

Warga membuat diajarkan membuat pupuk kompos, pupuk organik cair (POC), trichoderma dan zat nabati lainnya. Hal ini untuk melengkapi unsur hara dalam tanah yang dibutuhkan bagi tanaman untuk berkembang lebih baik dibanding menggunakan pupuk kimia.

Tak hanya bertani sayur, warga juga dibimbing untuk mengembangkan ternak ikan lele dan nila sederhana menggunakan terpal. Setiap anggota kelompok tani diajarkan membuat kolam di rumah masing-masing.

Baca Juga :  Zarfi Deson Serahkan Puluhan Ribu Bibit Pinang Batara dan Pupuk Kompos untuk Petani Pessel

Hasil panen nantinya dibagikan kepada warga untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Sedangkan kelebihan hasil panen akan dijual ke pasar. Sehingga warga sekaligus mendapat nilai ekonomi tambahan dari pembinaan tersebut.

“Hasilnya sudah kami nikmati sekarang dan sudah bisa membantu kehidupan keluarga dari minggu ke minggu,” jelas Ira.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
A)a0&4eBqof^TsW^WPi&@IZs
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Bersama Bawaslu, Ratusan Wali Nagari se-Pessel Sepakat Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Resmi Dilantik, PD PERTI Aceh Siap Perkuat Pendidikan Islam dan Dakwah
Rapat Pengurus DPW PKPS Bali Bahas Pembentukan Panitia Lokal untuk Munas VI PKPS
Din Syamsuddin Dukung Cawagub Suswono untuk Jakarta yang Lebih Baik
DMI Jawa Barat Dukung Kesuksesan Ahmad Syaikhu dalam Pilgub Jabar

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Minggu, 17 November 2024 - 19:20 WIB

A)a0&4eBqof^TsW^WPi&@IZs

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Rabu, 13 November 2024 - 21:35 WIB

Bersama Bawaslu, Ratusan Wali Nagari se-Pessel Sepakat Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Senin, 11 November 2024 - 15:59 WIB

Resmi Dilantik, PD PERTI Aceh Siap Perkuat Pendidikan Islam dan Dakwah

Berita Terbaru