FIKIR.ID — Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan upaya pengendalian inflasi di Kota Padang Panjang dengan berbagai langkah konkret. Sesuai arah kebijakan yang dikeluarkan dan diinstruksikan Pemerintah Pusat.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si mengungkapkan adapun langkah konkrit yang dilakukan pihaknya dalam penanganan inflasi di antaranya pemantauan harga dan ketersediaan pasokan 51 komoditi pangan.
“Hal ini dilakukan setiap hari oleh tim dari Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) serta Inspektorat. Setelah pemantauan, 51 komoditi pangan itu juga dipublikasikan melalui aplikasi Udajang dan website infopangan.padangpanjang.go.id. selanjutnya dilaporkan ke Irjen Kemendagri oleh Inspektorat,” ungkapnya.
Putra yang juga merupakan sekretaris TPID menyebutkan, pihaknya juga terus menyelenggarakan Warung Sembako Murah (Toko Pengendali Inflasi) setiap hari di halaman Kantor Disperdakop UKM. Ini kerja sama Disperdakop UKM dengan Koperasi Serambi Mekkah dan Bulog Cabang Bukittinggi.
“Di samping itu juga ada bantuan transportasi (bus sekolah) bagi siswa Padang Panjang setiap hari sekolah. Serta pelaksanaan Gerakan Efisiensi Listrik dan Air di lingkungan perkantoran Pemko,” sebutnya.
Ditambahkannya, juga dilakukan perbandingan harga barang pokok dan penting di seluruh kabupaten dan kota Sumatera Barat setiap hari melalui WAG (WhatsApp Group) TPID Sumbar. Serta koordinasi dan pemantauan kegiatan pengendalian inflasi di kabupaten dan kota se-Indonesia setiap hari melalui WAG tersebut.
“Juga telah dilakukan peresmian Z-Auto dan penyerahan bantuan modal peralatan kepada 11 bengkel motor yang ada di Padang Panjang pada Selasa (4/7) lalu,” tambahnya.
Selain itu, Pemko juga terus mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi di Daerah secara daring dengan Pemerintah Pusat. Serta evaluasi pengendalian inflasi Kota Padang Panjang yang diikuti Forkopimda, BPS dan OPD terkait.
Putra menyebut baru baru ini juga telah dilaksanakan Gerakan Pangan Murah, Kamis (6/7) di halaman Kantor Dispangtan yang bekerja sama dengan TTIC Sumbar.
Dikatakannya Pemko juga melakukan perumusan proposal kerja sama pengendalian inflasi antara Pemko Padang Panjang dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar.
“Kita juga berkoordinasi dengan Kasidatun Kejari Padang Panjang terkait perkembangan kegiatan pengendalian inflasi minggu pertama Juli. Serta melakukan analisis dan publikasi perkembangan 51 harga komoditi,” tuturnya.
Putra berharap semoga dengan langkah yang konkret dan disertai dengan arah kebijakan yang tepat sasaran, ini dapat mengendalikan inflasi di Padang Panjang.