Arsul Sani Pamer Ijazah Doktor dan Foto Wisuda

Senin, 17 November 2025 - 18:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

-Hakim Konstitusi Arsul Sani menunjukkan asli foto wisuda dan ijazah serta fotokopi legalisir gelar doktor dari Collegium Humanum atau Warsaw Management University, Polandia.

Dokumen-dokumen tersebut ia tunjukkan saat menggelar jumpa pers menanggapi tudingan ijazah palsu yang tengah disodorkan padanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya menulis disertasi berjudul Menelaah Kembali Pertimbangan Kepentingan Keamanan Nasional dan Perlindungan Hak Asasi Manusia dalam Kebijakan Hukum Penanggulangan Terorisme: Studi Kasus Indonesia dengan Fokus Perkembangan Pasca Bom Bali. Disertasinya ada di sana,” kata Arsul sambil menunjukkan beberapa berkas di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 17 November 2025.

Disertasinya bahkan dimuat dalam buku berjudul Keamanan Nasional dan Perlindungan Hak Asasi Manusia, Dialektika Kontra Terorisme di Indonesia

“Disertasinya diterbitkan oleh penerbit buku Kompas. Karena ini untuk buku, supaya lebih menarik maka judulnya diubah,” tambah Arsul.

Arsul telah melakukan perkuliahan di Collegium Humanum atau Universitas Manajemen Warsawa secara daring sejak tahun 2020 dan baru akan lulus pada tahun 2023. Politisi PPP ini mengikuti perkuliahan secara daring karena pandemi global Covid-19 yang masih berlangsung.

“Di situ saya dikasih ijazah aslinya. Setelah lulus, karena mau pulang ke Indonesia 2-3 hari lagi, saya copy ijazahnya dan bantu KBRI, lalu dilegalisir. Ini asli dari KBRI Warsawa,” tegas Arsul.

Tak hanya menunjukkan dokumen ijazah asli dan legalisir, Arsul juga memperlihatkan beberapa potret wisudanya di Polandia bersama istri sekaligus Duta Besar RI untuk Polandia, Anita Lidya Luhulima.

Arsul sebelumnya dilaporkan Aliansi Masyarakat Pemerhati Konstitusi ke Bareskrim Polri terkait legalitas ijazah program doktor yang diduga palsu.

“Kami mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk melaporkan salah satu hakim Mahkamah Konstitusi berinisial AS (Arsul Sani) yang diduga memiliki atau menggunakan ijazah palsu,” kata Koordinator Aliansi Masyarakat Pemerhati Konstitusi, Betran Sulani di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 14 November 2025.

Konten di atas dibuat oleh platform JetMedia Digital Agency. BandaSapuluah.com tidak terkait dengan konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pencuri Tak Selalu Bawa Kayu, Bisa Juga Bersembunyi di Balik Izin!
Setelah tidak menjabat sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani akan menjadi dosen di Universitas Oxford
Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit
Viral Usai Kebakaran Gedung, Terra Drone Tracks Aktif Memetakan Lahan Sawit di Sumatera
Kesyahidan tahanan Abdul Rahman Sufyan Muhammad Al-Sabatin dari Betlehem di penjara yang diduduki
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Resmi Diduga Penyalahgunaan Wewenang
Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat
Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya