BandaSapuluah.com -Meski masih bisa melakukan intervensi, secara politik mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi tak lagi sekuat saat masih berkuasa.
Seluruh instrumen negara sudah disingkirkan. Kekuasaan Jokowi terus terkikis dan terdegradasi, kata pengamat politik dan pemerhati bangsa Tony Rosyid dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin 17 November 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Menurut Tony, perpindahan Projo yang dipimpin Budi Arie Setiadi ke Presiden Prabowo Subianto merupakan indikasi yang jelas dan mudah disimpulkan bahwa Jokowi perlahan-lahan menelantarkan relawannya.
Di tengah menurunnya pengaruh Jokowi, kemarahan sebagian masyarakat terhadap Jokowi sepertinya tak kunjung reda, kata Tony.
Antara lain, masyarakat yang memburu Jokowi lewat isu ijazah palsu. Jokowi terus terpojok dengan isu ijazah palsu. Permasalahan ini sudah berlangsung cukup lama. Itu tidak akan surut sampai memakan waktu bertahun-tahun.
Bahkan, pada Jumat 7 November 2025, delapan nama terkait isu ijazah palsu menjadi tersangka. Artinya, persoalan ijazah palsu mulai memasuki babak baru dan membutuhkan waktu lama untuk mengemuka di ranah publik.
“Satu pertanyaan: apakah tindakan mencurigai delapan tokoh ini merupakan ungkapan rasa sakit hati atau bagian dari manuver politik Jokowi?” tanya Tony
Agensi Digital JetMedia
Konten ini di atas ini dari platform JetMedia Digital Agency. BandaSapuluah.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini.






