Anggaran Terbatas, Pemkab Pessel Jelaskan Alasan Penggunaan Material Lama di Jembatan Damar Rumput

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan Gantung Damar Rumput di Nagari Muaro Sakai, Kecamatan Pancung Soal, yang menuai sorotan masyarakat

i

Jembatan Gantung Damar Rumput di Nagari Muaro Sakai, Kecamatan Pancung Soal, yang menuai sorotan masyarakat

BANDASAPULUAH.COM – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) memberikan penjelasan terkait penggunaan material lama pada proyek Jembatan Gantung Damar Rumput di Nagari Muaro Sakai, Kecamatan Pancung Soal, yang menuai sorotan masyarakat.

Proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp530.034.617 tersebut dikerjakan oleh CV Doa Bunda dan saat ini belum memasuki tahap serah terima pertama (PHO).

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Pessel Fahresi Eka Siska, menjelaskan, penggunaan sebagian material lama dilakukan karena keterbatasan anggaran yang disetujui pemerintah daerah, sehingga pihaknya harus menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Barang yang kita bongkar kita pasang kembali. Gelagarnya kita ganti. Ada yang baru, ada yang tidak. Di RAB perencanaan kita memang seperti itu,” jelas Fahresi di Painan, Jumat (10/10/2025).

Menurutnya, jembatan tersebut sudah dalam kondisi rusak berat dan banyak bagian yang mengalami keroposan. Idealnya, untuk mengganti seluruh struktur lama dibutuhkan biaya hingga miliaran rupiah.

“Karena keterbatasan dan efisiensi anggaran yang disetujui sekitar Rp530 juta. Jadi, kita lihat mana bagian yang benar-benar harus diganti dan mana yang masih bisa digunakan kembali,” ujarnya.

Fahresi menambahkan bahwa pihaknya memprioritaskan perbaikan pada bagian gelagar bawah jembatan, karena menjadi penopang utama struktur.

Klik selanjutnya untuk melanjutkan membaca…

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir di Sumut
Peningkatan signifikan jumlah tentara Israel yang bunuh diri pasca perang Gaza
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini
Ketua Unrwa menyambut baik keputusan Majelis Umum PBB yang memperluas mandatnya
“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara Tingkat Tidak Aman Dari Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini
Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya ‘Pertemuan Terakhir’

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:42 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir di Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:21 WIB

Peningkatan signifikan jumlah tentara Israel yang bunuh diri pasca perang Gaza

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:00 WIB

22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:40 WIB

Ketua Unrwa menyambut baik keputusan Majelis Umum PBB yang memperluas mandatnya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:18 WIB

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania

Berita Terbaru