BANDASAPULUAH.COM – Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim membuka kegiatan Gerakan Masyarakat (Germas) dengan tema “Aktifkan Posyandu” di Nagari Jinang Kampung Pansur, Kecamatan Koto XI Tarusan, Senin (8/9/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua TP PKK sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni, Kepala Dinas Pangan Sumbar Iqbal Ramadi Payana, anggota DPRD Pesisir Selatan, serta Asisten I Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Agustina Rahmadani, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Firdaus, Camat Koto XI Tarusan, wali nagari, unsur forkopimca, serta tamu undangan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Risnaldi memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Germas ini yang menjadi bagian dari implementasi Program Pro Rakyat “Nagari Sehat”, salah satu dari lima program unggulan Pemkab Pesisir Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Hendrajoni dan Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim.
“Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memiliki visi maju, tumbuh, dan berkelanjutan dengan lima program pro rakyat: Nagari Kanyang, Nagari Mengaji, Nagari Pandal, Nagari Sejahtera, dan Nagari Sehat. Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak bisa dilakukan pemerintah semata, tetapi harus melibatkan seluruh elemen masyarakat,” ujar Risnaldi.
Ia menekankan pentingnya peran posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan berbasis masyarakat.
Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, posyandu tidak hanya untuk pelayanan kesehatan dasar, tetapi juga diharapkan ke depan menjadi sarana pemenuhan enam layanan dasar lainnya, seperti pendidikan, sosial, perumahan, ketenteraman dan ketertiban, serta pekerjaan umum.
Risnaldi juga mengingatkan pentingnya optimalisasi posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang anak, pemeriksaan ibu hamil, penanggulangan stunting, dan deteksi dini penyakit degeneratif.
“Masalah kesehatan seperti stunting, kematian ibu dan bayi, serta penyakit akibat pola hidup tidak sehat harus dideteksi dan ditangani sedini mungkin. Posyandu menjadi ujung tombak dalam upaya tersebut,” katanya.
Ia pun meyakini di bawah kepemimpinan Lisda Hendrajoni sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Pesisir Selatan, posyandu dapat berperan maksimal untuk mewujudkan generasi emas 2045 yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
Pada kesempatan itu, Risnaldi juga menyampaikan salam dari Bupati Hendrajoni yang sedang berada di Jakarta.
“Sering kali Bupati ke Jakarta untuk menjalin koneksi dan jaringan dengan pemerintah pusat, karena kepala daerah harus aktif mencari peluang mengingat keterbatasan anggaran,” ujarnya.
“Alhamdulillah, dengan kolaborasi dan kerja sama bersama Ibu Lisda Hendrajoni yang juga anggota DPR RI, insyaallah Pesisir Selatan akan semakin maju,” tambah Risnaldi.
Senada dengan itu, Ketua TP Posyandu Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni juga menekankan pentingnya peran kader dalam menggerakkan masyarakat.
Menurutnya, kader Posyandu harus aktif memberikan motivasi dan pendampingan agar warga semakin sadar pentingnya layanan kesehatan.
“Para kader harus menjadi motor penggerak, ajak masyarakat datang, karena Posyandu bukan hanya soal imunisasi, tetapi juga edukasi kesehatan keluarga,” tegas Lisda.
Kegiatan Gerakan Aktifkan Posyandu di Nagari Jinang Kampung Pansur diawali dengan senam sehat Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Senam ini diikuti antusias oleh masyarakat setempat dan menjadi simbol ajakan untuk membudayakan pola hidup aktif serta menjaga kebugaran tubuh.
Selain itu, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan launching Rumah Pangan Kreatif TP-PKK Nagari Jinang Kampung Pansur.
Program tersebut mengusung konsep Makanan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang bertujuan mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap asupan gizi keluarga.

Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat, Iqbal Ramadi Payana, menyampaikan bahwa penguatan program B2SA penting dilakukan untuk mendukung ketahanan pangan daerah.
“Pangan yang sehat dan bergizi merupakan fondasi utama membangun generasi yang kuat. Karena itu, konsep B2SA harus diterapkan mulai dari rumah tangga,” katanya.
Dengan adanya gerakan ini, diharapkan masyarakat Nagari Jinang Kampung Pansur dan sekitarnya semakin sadar akan pentingnya Posyandu dan pola makan sehat. Kolaborasi pemerintah, kader, serta masyarakat diharapkan dapat mewujudkan keluarga sehat, tangguh, dan sejahtera






