BANDASAPULUAH.COM – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mulai merealisasikan program unggulan Nagari Kanyang melalui pencanangan tanam serentak yang dimulai di Kecamatan Bayang.
Kegiatan perdana digelar di Kelompok Tani Cubadak Jaya, Nagari Talaok, Senin (19/5/2025), dan dipimpin langsung oleh Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pertanian Madrianto, Camat Bayang, Danramil, Kapolsek Bayang, anggota DPRD setempat, para kepala OPD, wali nagari se-Kecamatan Bayang, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni menyampaikan, sistem tanam yang digunakan kali ini adalah Mulsa Tanpa Olah Tanah (MTOT).
Menurutnya, metode ini mampu menghemat tenaga dan biaya petani karena tidak lagi membutuhkan proses membajak lahan dan menghemat pupuk.
“Menurut saya ini luar biasa. Kita tidak perlu lagi membajak sawah, cukup menggunakan jerami. Di sela-sela jerami itu ada air dan jeraminya bisa jadi pupuk. Hasilnya bisa tiga kali lipat lebih melimpah,” kata Hendrajoni.
Ia menjelaskan, setelah panen, jerami dikumpulkan dan diletakkan di pinggir-pinggir sawah. Jerami itu kemudian dibiarkan terurai dan menjadi pupuk alami bagi lahan tanam selanjutnya.
“Mudah-mudahan dengan metode seperti ini, produksi padi dan beras kita meningkat, dan petani kita bisa sejahtera. Kalau petani sudah sejahtera, artinya mereka sudah kenyang—itu sesuai dengan visi misi saya: Nagari Kanyang,” tambahnya.
Klik selanjutnya untuk melanjutkan membaca…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya