BANDASAPULUAH.COM – Pengurus Ikatan Keluarga Minang Saiyo Sydney atau lebih dikenal dengan Minang Saiyo Sydney resmi dikukuhkan pada 10 Mei 2025 lalu dalam sebuah acara penuh kekeluargaan dan semangat kebudayaan di Sydney, Australia.
Presiden Minang Diaspora Network Global (MDN-G), Prof. Fasli Jalal mengukuhkan pengurus baru organisasi tersebut.
Prof Fasli memberikan apresiasi tinggi terhadap keberlanjutan organisasi dan semangat musyawarah yang dijunjung tinggi oleh warga Minang di perantauan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pertama kita bersyukur bahwa proses organisasi ini, walaupun bersifat sosial, tapi kaderisasi dan pengabdiannya berjalan secara demokratis, tentu dengan asas Minang: musyawarah mufakat,” ujar Prof Fasli saat dihubungi bandasapuluah.com, Selasa (13/5/2025).
Ia menekankan, keberagaman latar belakang para anggota Minang Saiyo Sydney—yang berasal dari berbagai nagari, kabupaten/kota di Sumatera Barat, serta profesi yang beragam mulai dari pekerja profesional hingga buruh—tidak menjadi penghalang bagi tumbuhnya rasa kekeluargaan dan semangat kolektif. Justru, keberagaman itu menjadi kekuatan utama dalam menjaga jati diri dan solidaritas sebagai orang Minang.
“Dari keberagaman itu, mereka bisa menjaga kekeluargaan, keakraban, dan meneruskan identitas Minang dalam satu kesatuan. Walaupun ada perbedaan dan penggalan-penggalan, bagian terbesarnya tetap bersatu dalam Minang Saiyo Sydney ini,” katanya.
Prof Fasli juga menyoroti proses pergantian pengurus yang berjalan teratur sesuai AD/ART organisasi. Ia menyebut hal ini sebagai pencapaian yang luar biasa karena tidak semua organisasi diaspora mampu menjaga regenerasi yang sehat.
“Kadang-kadang orang tidak mau jadi pengurus, ada yang tolak-menolak, ada yang terlalu berambisi, tapi tidak disetujui, atau ada yang mundur di tengah jalan. Tapi di sini semua itu sudah dilewati dengan baik, berkat semangat kebersamaan dan musyawarah,” tambahnya.
Prof Fasli menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam kepada para pengurus lama yang telah bekerja keras menjaga eksistensi dan kegiatan Minang Saiyo Sydney dari masa ke masa.
Sementara itu, kepada pengurus baru, Prof Fasli memberikan pesan agar tetap melanjutkan program-program baik dari pengurus sebelumnya dan sekaligus berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman di Australia. Ia berharap semangat pelestarian budaya Minangkabau tetap menjadi fondasi utama.
Klik selanjutnya untuk melanjutkan membaca…
Halaman : 1 2 Selanjutnya