Ia menutup sambutannya dengan pesan kuat untuk generasi muda agar bersiap mengambil peran dalam sejarah komunitas.
“Karena suatu saat, estafet ini akan sampai ke tanganmu. Dan ketika itu datang — jangan lengah.”
Acara Baralek Gadang – Malam Inaugurasi sukses dilaksanakan dan dipimpin oleh Bro Fadli Adam, seorang generasi muda Minang Saiyo yang sangat aktif dalam berbagai kegiatan organisasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fadli Adam, yang dikenal sebagai sosok yang energik dan penuh dedikasi, berhasil memimpin acara ini dengan penuh semangat dan keberhasilan, menunjukkan peran penting generasi muda dalam kelangsungan dan pengembangan Minang Saiyo di Sydney.
Acara ini semakin semarak dengan penampilan para penari cilik berusia antara 5 hingga 10 tahun yang berhasil membawa suasana kemeriahan dengan tarian tradisional Pasambahan dan Dindin Badindin.
Tarian-tarian tersebut memukau para tamu undangan, menunjukkan bahwa pelestarian budaya Minangkabau telah berhasil menginspirasi generasi muda untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan budaya mereka di tanah perantauan.
Acara juga diawali dengan musik tradisional Talempong yang dimainkan oleh para generasi muda Minang Saiyo. Alat-alat musik ini merupakan sumbangan dari Pemerintahan Sumatera Barat, sebagai bentuk kuatnya hubungan antara Minang Saiyo dan Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat.
Musik Talempong yang mengalun merdu membawa suasana yang kental dengan nuansa budaya Minangkabau, serta memperkuat semangat persatuan dalam acara tersebut.
Selain itu, acara juga semakin meriah dengan hidangan khas Sumatera Barat yang disajikan, seperti Rendang, Soto Padang, serta makanan kecil khas Minang lainnya.
Semua hidangan ini disiapkan oleh para Bundo Kanduang sebagai bentuk pelestarian kuliner Minang, meskipun mereka jauh dari tanah Sumatera Barat.
Hidangan-hidangan tersebut tidak hanya menggugah selera, tetapi juga semakin memperkuat suasana Minangkabau dalam setiap detil acara.
Halaman : 1 2