Minang Saiyo didirikan oleh para perantau Minang yang telah bermukim di Sydney sejak era 1960-an. Organisasi ini lahir dari semangat memperkuat silaturahmi dan kebersamaan di tanah rantau, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Minangkabau sebagai fondasi utama.
“Minang Saiyo bukan sekadar wadah silaturahmi, tetapi juga katalisator kontribusi diaspora Minang terhadap pembangunan kampung halaman dan bangsa Indonesia secara keseluruhan,” ujar Yousfi.
Sebagai Ketua Umum, Yousfi membawa visi memperkuat solidaritas, identitas, dan kontribusi komunitas Minang di Sydney melalui sinergi lintas generasi, pelestarian budaya, serta pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat. Salah satu prioritas utama adalah pembentukan Pusat Budaya Minangkabau di Sydney sebagai ruang pelestarian dan ekspresi budaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Minang Saiyo juga akan memperluas program Business Incubator, menyelenggarakan pelatihan keterampilan secara rutin, dan membangun database diaspora Minang sebagai fondasi pengembangan jaringan dan kolaborasi global.
“Alhamdulillah, kita telah memiliki Surau sebagai pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan. Seluruh kegiatan Minang Saiyo selalu bersinergi dengan Surau Sydney Australia (SSA), yang menjadi ruang bersama bagi komunitas Minang di sini,” tambahnya.
Sebagai benteng kultural dan spiritual, Minang Saiyo aktif menjaga tradisi melalui kegiatan seperti Tarhib Ramadhan dan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia serta acara Semalam di Ranah Minang, dengan menggandeng SSA dan komunitas Indonesia lainnya di Sydney.
Australia yang multikultural menjadi peluang besar bagi Minang Saiyo untuk lebih mengenalkan budaya Minangkabau ke masyarakat internasional. Kerja sama dengan lembaga budaya lokal pun akan terus diperluas, termasuk partisipasi dalam festival budaya dan seni di Sydney.
Untuk menjaga kesinambungan dan relevansi, Yousfi menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda. Minang Saiyo telah membentuk unit khusus bernama Minang Saiyo Youth (MS Youth) sebagai wadah kreativitas, kepemimpinan, dan kontribusi generasi muda.
Program seperti Summer Camp, pelatihan kepemimpinan, literasi digital, dan seni budaya dirancang dengan pendekatan modern dan kolaboratif bersama komunitas pemuda Indonesia dan SSA.
Pengembangan program pelatihan dan pemberdayaan menjadi prioritas melalui divisi Learning & Education dan Business Incubator. Program yang disiapkan meliputi pelatihan kewirausahaan, manajemen keuangan keluarga, literasi digital, dan pengembangan kapasitas pribadi, serta bekerja sama dengan profesional diaspora dan lembaga pelatihan di Australia.
Klik selanjutnya untuk melanjutkan membaca…
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya