“Surau Sydney adalah salah satu keberhasilan besar diaspora Minang. Ini dimulai dari pengurus lama dan dilanjutkan oleh yang baru bersama seluruh warga Minang di Sydney serta para donatur dari berbagai negara,” ucap Burmalis
Ia juga menyebut Surau ini kini aktif digunakan, termasuk untuk kegiatan rutin seperti tausiyah Ramadhan setiap tahun.
Burmalis memuji organisasi Minang Sydney sebagai salah satu yang paling aktif hadir dalam pertemuan Diaspora Minang, baik di Melbourne maupun di Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, kekompakan inilah yang memungkinkan terbentuknya program besar seperti “Pulang Basamo” yang hampir setiap dua tahun diselenggarakan.
Kemeriahan acara Baralek Gadang juga dihidupkan dengan penampilan seni Minang seperti tari pasambahan, musik talempong, dan lagu-lagu tradisional. Anak-anak dan generasi muda Minang di Sydney turut ambil bagian dalam pertunjukan ini, menegaskan bahwa pewarisan budaya terus berjalan di tanah rantau.
Dikatakan Burmalis, pengukuhan Bundo Kanduang bukan sekadar simbolisasi adat, tetapi sebuah langkah strategis yang memperkuat fondasi sosial dan budaya dalam organisasi Minang di luar negeri.
Katanya, peran mereka menjadi kunci dalam membentuk karakter anak-anak Minang yang tidak tercerabut dari akar budayanya.
Lebih lanjut dikatakan, di tengah kehidupan diaspora, Surau dan Bundo Kanduang menjadi dua pilar utama yang menopang kehidupan spiritual dan kultural masyarakat Minang.
“Baralek Gadang kali ini menjadi bukti bahwa meski jauh dari kampung halaman, semangat adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah tetap tumbuh di hati para perantau,” kata Burmalis.Ketua Bundo Kanduang IKMSS Sydney, Bundo Asnizarti Ridwan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengurus Bundo Kanduang akan berusaha semaksimal mungkin untuk menanamkan nilai-nilai agama, adat, budaya dan bahasa Minang di keluarga Minang di Sydney.
Klik selanjutnya untuk melanjutkan membaca…Halaman : 1 2 3 Selanjutnya






