Kesbangpol Pessel Ajak Semua Unsur Bergerak Bersama Cegah Narkoba Sejak dari Keluarga

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Ancaman penyalahgunaan narkoba di Pesisir Selatan kian mengkhawatirkan. Bukan hanya menyasar kalangan tua, bahaya zat adiktif ini kini juga mengintai anak-anak di bangku sekolah hingga yang sudah putus sekolah maupun yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Menghadapi kondisi ini, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pesisir Selatan mengubah strategi pendekatan dengan menghidupkan kembali peran-peran sosial dan kultural yang selama ini mulai terabaikan dalam sistem pencegahan narkoba.

Kepala Kesbangpol Pessel, Gestrajoni menyatakan, perlawanan terhadap narkoba tidak bisa hanya mengandalkan program pemerintah dan penegak hukum semata. Dibutuhkan gerakan dari akar rumput, yang dimulai dari keluarga hingga ke lembaga adat dan pemerintahan terdekat di tingkat nagari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita sedang menghadapi tantangan besar. Anak-anak yang putus sekolah dan tidak terpantau dalam sistem pendidikan formal sangat rentan. Mereka bisa saja menganggur, kehilangan arah, dan mudah terpapar pengaruh lingkungan buruk, termasuk narkoba. Oleh karena itu, pendekatannya tidak bisa biasa-biasa saja,” tegas Gestrajoni saat dihubungi pada Rabu (8/5/2025).

Dikatakan, Kesbangpol Pesisir Selatan mendorong gerakan sosial yang menempatkan unsur-unsur terdekat dengan masyarakat sebagai garda depan.

Unsur tersebut antara lain orang tua, niniak mamak, perangkat wali nagari, Kerapatan Adat Nagari (KAN), tokoh agama, pemuda nagari, serta organisasi sosial dan keagamaan di tingkat bawah.

“Mereka yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, harus dihidupkan kembali perannya. Jangan biarkan mereka hanya sebagai simbol dalam struktur sosial. Justru mereka punya kekuatan untuk menjaga dan menyelamatkan anak-anak kita,” jelasnya.

Menurut Gestrajoni, sistem sosial masyarakat Minangkabau, khususnya di Pesisir Selatan, sejatinya telah memiliki struktur kuat yang mampu menjadi benteng moral.

Peran niniak mamak misalnya, bukan hanya simbol adat, tetapi secara historis adalah pengasuh dan pengarah keponakan mereka dalam kehidupan. Demikian juga orang tua sebagai madrasah pertama, guru utama anak-anaknya.

Kesbangpol Pessel menyadari bahwa anak-anak yang berada di luar sistem pendidikan merupakan kelompok yang sangat rentan. Banyak di antara mereka menganggur, mengalami kekosongan aktivitas, dan terpapar pergaulan bebas yang mengarah pada narkoba dan kenakalan remaja.

“Anak-anak ini tidak hanya butuh penyuluhan, tapi juga dukungan moral, tempat mengadu, dan aktivitas positif yang membangun karakter mereka,” katanya.

“Pencegahan paling efektif itu dari rumah. Kalau orang tua peka, anak-anak bisa diselamatkan lebih cepat. ,” tambah Gestrajoni.

Ia juga menekankan pentingnya mendampingi anak-anak dengan aktivitas positif, seperti keterlibatan dalam kegiatan keagamaan, seni, olahraga, dan pelatihan kewirausahaan bagi remaja.

Kata dia, lebih dari sekadar program formal, upaya pemberantasan narkoba di Pesisir Selatan diharapkan menjadi kesadaran kolektif.

Gestrajoni percaya, jika seluruh elemen bergerak bersama dan bersinergi, maka masa depan generasi muda bisa terselamatkan dari kehancuran akibat narkoba.

“Ini bukan hanya soal generasi hari ini. Tapi tentang siapa yang akan memimpin negeri ini di masa depan. Kalau kita gagal menjaga mereka hari ini, jangan berharap kita akan punya pemimpin yang tangguh di tahun 2045 nanti,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Paulina Goto merilis lagunya “Christmas with you” – Diario Basta!
Pertamina Hadirkan PLTS Tenda Pengungsi di Aceh Tamiang
Dengan iOS 26.2, Apple memungkinkan Anda menghadirkan kembali Liquid Glass — kali ini di Layar Terkunci
Pengendara sepeda motor perempuan di Iran tetap melakukan aksinya meski ada kendala hukum dan sosial
Investigasi Majalah People Mengumumkan Musim ke-9
17 Artis Portugal Umumkan Boikot Eurovision – BANDASAPULUAH.COM
Prabowo Dicari Masyarakat Karena Perkap 10/2025
Ayah dan anak diidentifikasi sebagai tersangka penyerangan acara Hanukkah di Australia — BANDASAPULUAH.COM

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 12:24 WIB

Paulina Goto merilis lagunya “Christmas with you” – Diario Basta!

Senin, 15 Desember 2025 - 12:03 WIB

Pertamina Hadirkan PLTS Tenda Pengungsi di Aceh Tamiang

Senin, 15 Desember 2025 - 11:42 WIB

Dengan iOS 26.2, Apple memungkinkan Anda menghadirkan kembali Liquid Glass — kali ini di Layar Terkunci

Senin, 15 Desember 2025 - 11:21 WIB

Pengendara sepeda motor perempuan di Iran tetap melakukan aksinya meski ada kendala hukum dan sosial

Senin, 15 Desember 2025 - 11:00 WIB

Investigasi Majalah People Mengumumkan Musim ke-9

Berita Terbaru

Pertamina Hadirkan PLTS Tenda Pengungsi di Aceh Tamiang

Nasional

Pertamina Hadirkan PLTS Tenda Pengungsi di Aceh Tamiang

Senin, 15 Des 2025 - 12:03 WIB

<span class=Kredit Gambar:Tangkapan layar iPhone oleh TechCrunch" width="129" height="85" />

Nasional

Dengan iOS 26.2, Apple memungkinkan Anda menghadirkan kembali Liquid Glass — kali ini di Layar Terkunci

Senin, 15 Des 2025 - 11:42 WIB

Investigasi Majalah People Mengumumkan Musim ke-9

Nasional

Investigasi Majalah People Mengumumkan Musim ke-9

Senin, 15 Des 2025 - 11:00 WIB