BANDASAPULUAH.COM – Dalam upaya menangkal penyalahgunaan narkoba yang semakin mengancam generasi muda, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pesisir Selatan mengambil langkah jemput bola dengan masifkan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah.
Melalui kegiatan pembinaan seperti menjadi pembina upacara dan menyampaikan kultum, Kesbangpol hadir untuk menyelamatkan anak-anak sekolah dari pengaruh buruk narkoba sejak dini.
Kepala Kesbangpol Pessel Gestrajoni menyebutkan, pihaknya akan aktif mendatangi sekolah-sekolah, tidak hanya sebagai pembina upacara, tetapi juga mengisi kegiatan keagamaan seperti kuliah tujuh menit (kultum) guna menanamkan nilai moral dan spiritual kepada para siswa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari kami Kesbangpol akan datang ke sekolah-sekolah untuk sosialisasi langsung, seperti menjadi pembina upacara dan juga memberikan kultum. Karena untuk mengumpulkan massa sendiri sekarang sedang efisiensi dan dana tidak memungkinkan. Jadi saya harus datang ke sekolah untuk menyelamatkan mereka,” ujar Gestrajoni saat dihubungi bandasapuluah.com pada Kamis (8/5/2025).
Ia menegaskan, generasi muda saat ini, khususnya siswa SMP dan SMA, adalah calon pemimpin Indonesia pada tahun 2045.
Karena itu, kata dia, pembinaan karakter, wawasan kebangsaan, serta penanaman nilai anti-narkoba harus dilakukan sejak dini.
“Masanya mereka, jadi mereka harus diselamatkan dari sekarang,” tegasnya.
Program ini juga akan menyasar pelajar tingkat SMP, karena penyalahgunaan narkoba kini sudah merambah usia yang lebih muda.
Kesbangpol akan menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Pesisir Selatan dan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) agar program ini dapat menjangkau sekolah-sekolah di seluruh Pesisir Selatan.
“Termasuk sosialisasi ini juga akan dilakukan di tingkat SMP. Kami ingin hadir langsung, menyapa mereka, memberi nasihat, menyemangati, dan membuka ruang diskusi agar mereka tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” tambah Gestrajoni.
Dengan pendekatan yang menyentuh langsung dunia pelajar, Kesbangpol berharap bisa membangun benteng pertahanan moral dan mental generasi muda Pesisir Selatan dari bahaya narkoba.