BANDASAPULUAH.COM – Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim menghadiri dan secara resmi membuka Festival Qasidah Rebana Tingkat Majelis Taklim dan Remaja se-Kecamatan Ranah Pesisir.
Acara ini berlangsung di Masjid Nurul Yaqin, Nagari Sungai Liku Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Pesisir Selatan, pada Rabu (02/04/2025).
Berlangsung dari 2 hingga 7 April 2025, Festival yang mengusung tema “Merajut Harmoni, Membangun Peradaban” ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta melestarikan seni qasidah rebana di kalangan generasi muda.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kelompok qasidah dari majelis taklim dan remaja di Kecamatan Ranah Pesisir. Para peserta menampilkan berbagai lagu-lagu islami yang syarat akan makna dan pesan moral, memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam sambutannya, Risnaldi Ibrahim mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam melestarikan seni Islam melalui qasidah rebana. Ia menekankan pentingnya seni sebagai bagian dari dakwah serta memperkokoh nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
Risnaldi juga menyoroti tema festival tahun ini, Merajut Harmoni, Membangun Peradaban, yang menurutnya sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana persatuan dan kebersamaan menjadi kunci dalam membangun daerah yang lebih maju dan berbudaya.
“Tema ini mengandung makna yang sangat dalam. Harmoni dalam bermasyarakat akan membawa kita kepada peradaban yang lebih baik. Seni qasidah rebana bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan memperkuat rasa persaudaraan di antara kita,” ujar Risnaldi dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan, pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan keagamaan dan budaya yang mampu memperkokoh identitas masyarakat Pesisir Selatan.
Menurutnya, seni qasidah rebana harus terus dilestarikan agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman, terutama di tengah pesatnya arus globalisasi dan teknologi.
Acara ini turut dimeriahkan dengan berbagai penampilan qasidah rebana yang memukau para hadirin. Selain itu, festival ini juga menghadirkan dewan juri yang berkompeten dalam bidang seni Islam untuk menilai setiap penampilan peserta.
Para pemenang nantinya akan mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam melestarikan seni Islam.
Panitia pelaksana berharap festival ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang, sehingga seni qasidah rebana tetap lestari di Kabupaten Pesisir Selatan, khususnya di Kecamatan Ranah Pesisir.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman yang dijunjung tinggi, festival ini diharapkan dapat terus menjadi wadah bagi masyarakat untuk merajut harmoni dan membangun peradaban yang lebih baik.