Pantau Pasar Murah, Hendrajoni Pastikan Sembako Terjangkau Selama Ramadan

Rabu, 5 Maret 2025 - 19:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Untuk memastikan harga sembilan bahan pokok (sembako) tetap stabil dan terjangkau selama bulan Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) menggelar operasi pasar murah di Balai Kamih Koto Baru, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang, pada Rabu (5/3).

Bupati Pessel Hendrajoni, yang didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, serta Kepala Dinas Kominfo, Wendi, meninjau langsung kegiatan tersebut.

Hendrajoni menegaskan, pemerintah daerah akan terus memantau ketersediaan dan harga sembako untuk mencegah lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat selama bulan suci.

“Operasi pasar ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga selama Ramadan. Jika terjadi kelangkaan pada beberapa kebutuhan pokok, kita bisa segera mengambil langkah antisipasi,” ujar Hendrajoni.

Ia juga menekankan, pasar murah ini bertujuan untuk menghindari spekulasi harga oleh pedagang.

“Saya berharap masyarakat yang menjalankan ibadah puasa bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar dan terjangkau,” tambahnya.

Lebih lanjut, Hendrajoni menyatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam upaya mengendalikan inflasi.

Baca Juga :  Kinerja Gemilang di DPRD Sumbar, Ali Tanjung Membawa Harapan Baru untuk Pesisir Selatan di Pilkada 2024

Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Pessel, Firdaus, mengungkapkan bahwa dalam operasi pasar ini, sejumlah bahan pokok dijual dengan harga lebih murah dibanding harga pasar, yakni lebih rendah sekitar Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per item.

“Beras jenis premium Anak Daro dijual Rp 195 ribu per 10 kg, sementara beras SPHP Rp 63 ribu. Beras Kuriek Kusuik Rp 175 ribu, Pandan Wangi Rp 165 ribu, dan IR Koto Tangah Rp 155 ribu,” jelasnya.

Selain beras, gula pasir Berlian Jaya dijual Rp 19 ribu per kg, sementara telur ayam satu lapik dari Toko Tani Indonesia Center (TTIC) hanya Rp 47 ribu, lebih murah dibanding harga pasaran Rp 55 ribu. Minyak goreng Sari Murni 2 liter dijual Rp 35 ribu, dan minyak Kita Rp 15 ribu per liter.

Baca Juga :  Pengaruh Perang Padri Ke Pesisir Selatan

Firdaus menambahkan bahwa operasi pasar murah ini akan terus digelar di beberapa titik di Pessel untuk memastikan seluruh masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau selama Ramadan.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025, Wabup Risnaldi Sampaikan Nilai Perjuangan Bangsa
Wabup Risnaldi Ibrahim Ajak IKAPSO Perkuat Kebersamaan dan Dukung Pembangunan Pessel
Sejalan dengan Nagari Mangaji, Wabup Risnaldi Dorong Penguatan SDM Imam dan Guru Al Qur’an
Pesisir Selatan Siapkan Langkah jadi Hub Pengolahan dan Ekspor Gambir Berkelanjutan Kelas Dunia
Rutan Painan dan Pramuka Pessel Teken MoU, Risnaldi: Gusdep Jadi Sarana Pembinaan Karakter WBP
Buka Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri, Wabup Pessel Imbau Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sederhana
Wabup Risnaldi: Pemkab Pessel Berkomitmen Dukung MAN 2 Capai Predikat UKS/M Paripurna
Wabup Risnaldi Ajak Semua Pihak Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 10:59 WIB

Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025, Wabup Risnaldi Sampaikan Nilai Perjuangan Bangsa

Minggu, 9 November 2025 - 17:03 WIB

Wabup Risnaldi Ibrahim Ajak IKAPSO Perkuat Kebersamaan dan Dukung Pembangunan Pessel

Sabtu, 8 November 2025 - 14:10 WIB

Sejalan dengan Nagari Mangaji, Wabup Risnaldi Dorong Penguatan SDM Imam dan Guru Al Qur’an

Jumat, 7 November 2025 - 16:19 WIB

Pesisir Selatan Siapkan Langkah jadi Hub Pengolahan dan Ekspor Gambir Berkelanjutan Kelas Dunia

Kamis, 6 November 2025 - 13:21 WIB

Rutan Painan dan Pramuka Pessel Teken MoU, Risnaldi: Gusdep Jadi Sarana Pembinaan Karakter WBP

Berita Terbaru

error: Content is protected !!