BANDASAPULUAH.COM – Jelang Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) yang akan digelar di Jakarta, dukungan terhadap Zulhendri Chaniago untuk kembali memimpin DPP PKPS semakin menguat.
Banyak pihak menilai kepemimpinannya selama periode sebelumnya telah membawa organisasi ke arah yang lebih solid dan berdaya guna bagi perantau asal Pesisir Selatan.
Dengan berbagai pencapaian yang telah diraih, Zulhendri diharapkan dapat melanjutkan kepemimpinan untuk periode 2025-2030 guna memperkuat peran PKPS dalam menjembatani kepentingan perantau dan kampung halaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu tokoh perantau asal Pesisir Selatan, Ahman Nurdin, menyatakan dukungan penuh kepada Zulhendri Chaniago untuk kembali maju sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (DPP PKPS) periode 2025-2030.
Dukungan ini disampaikan menjelang Musyawarah Nasional (Munas) PKPS ke-VI yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat di Jakarta.
Ahman Nurdin, yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keorganisasian, menilai Zulhendri Chaniago telah membawa perubahan positif bagi PKPS selama kepemimpinannya.
Menurutnya, di bawah kepemimpinan Zulhendri, organisasi ini semakin solid dan mampu mengakomodasi kepentingan perantau Pesisir Selatan di berbagai daerah.
Dalam keterangannya, Ahman Nurdin menyebut bahwa kepemimpinan Zulhendri Chaniago selama periode sebelumnya telah menunjukkan banyak capaian yang membanggakan bagi organisasi dan masyarakat perantau Pesisir Selatan secara keseluruhan.
“Zulhendri Chaniago adalah figur yang sudah terbukti mampu mengayomi dan membawa PKPS ke arah yang lebih baik. Selama ini, beliau aktif dalam membangun solidaritas perantau dan menjadikan PKPS sebagai organisasi yang memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah,” ujar Ahman Nurdin.
Selain itu, ia juga menyoroti berbagai program yang telah dijalankan oleh Zulhendri Chaniago yang dinilai sukses.
“Saya melihat kepemimpinan Zulhendri bukan hanya berorientasi pada organisasi, tetapi juga memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Ini yang membuat saya yakin bahwa beliau layak untuk kembali melanjutkan kepemimpinan di PKPS,” tambahnya.
Munas PKPS ke-VI yang akan digelar di Jakarta dalam waktu dekat ini menjadi ajang penting bagi organisasi untuk menentukan arah kepemimpinan lima tahun ke depan. Dalam munas tersebut, perwakilan PKPS dari berbagai daerah akan berkumpul untuk memilih ketua umum baru serta merumuskan program kerja organisasi.
Menurut Ahman Nurdin, pemilihan di Munas PKPS ke-VI harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang agar organisasi dapat terus berkembang. Ia mengajak seluruh perwakilan PKPS untuk melihat rekam jejak dan kontribusi nyata dari para calon sebelum menentukan pilihan.
“Saya berharap Munas nanti bisa berlangsung dengan demokratis dan mengutamakan kepentingan bersama. Kita butuh pemimpin yang bisa menyatukan dan membesarkan organisasi ini ke depan,” katanya.
Lebih lanjut, Ahman Nurdin berharap PKPS ke depan dapat semakin berkembang dan berperan lebih luas dalam membantu perantau asal Pesisir Selatan. Ia menilai organisasi ini memiliki potensi besar dalam membangun sinergi antara perantau dan kampung halaman.
“PKPS adalah wadah yang sangat penting bagi kita, perantau Pesisir Selatan. Selain untuk mempererat silaturahmi, organisasi ini juga bisa menjadi motor penggerak dalam membantu sesama dan memberikan kontribusi nyata bagi kampung halaman,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pengurus PKPS dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan sektor swasta, untuk menciptakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya optimis, dengan kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas, PKPS bisa terus berkembang dan semakin memberikan manfaat bagi anggotanya. Semoga Munas PKPS ke-VI nanti menghasilkan keputusan terbaik untuk organisasi ini,” tutup Ahman Nurdin.