JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (PP PERWATI), Asdirwati Ali, resmi melantik kepengurusan PD PERWATI Nusa Tenggara Barat periode 2024-2029 di Mataram NTB, pada Sabtu 15 November 2024.
Pelantikan ini dihadiri oleh Pj Gubernur NTB, Pj Bupati, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, organisasi perempuan se-NTB, anggota dan pengurus Perwati PD NTB serta Ketua Umum PERTI.
Ketua Umum PP Perwati, Asdirwati Ali, mengatakan acara ini merupakan momentum penting bagi PD PERWATI NTB untuk disampaikan komitmennya dalam menjalankan program-program strategis hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 yang digelar di Jakarta bulan yang lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Asdirwati Ali menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mencapai target-target yang telah dicanangkan.
“Salah satu fokus utama, adalah penurunan angka stunting di NTB melalui program ‘Dapur Sehat Bergizi’ bagi anak dan ibu hamil. Kami percaya bahwa langkah ini akan membantu menciptakan generasi yang sehat dan kuat,” ujar Asdirwati.
Program ini mencakup edukasi tentang gizi, pelatihan masak sehat, serta penyediaan bahan pangan lokal yang bernutrisi.
Selain itu, Asdirwati juga bertekad untuk memberdayakan ibu rumah tangga dalam meningkatkan ekonomi keluarga Syariah, dengan pemanfaatan teknologi digital. Untuk hal itu Pelatihan wirausaha berbasis digital sebaiknya diberikan agar membantu para ibu mengembangkan usaha kecil berbasis syariah yang menjangkau pasar lebih luas dalam membantu ekonomi keluarga.
PERWATI memahami bahwa ekonomi yang kuat dimulai dari keluarga yang mandiri dan berdaya. Oleh karena itu, PERWATI akan mendorong Perempuan/ ibu rumah tangga untuk menambah keterampilan dan peluang usaha bagi ibu rumah tangga.
“Teknologi digital adalah peluang besar bagi ibu rumah tangga untuk berkontribusi pada ekonomi keluarga. Kami ingin memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan agar mereka bisa mandiri secara finansial,” tambahnya.
Asdirwati juga mengingatkankan dalam menggunakan media online, agar hati-hati memilih dan menseleksi informasi yang diterima. Karena menurutnya masih banyak berita yang membawa mudarat, seperti judi online, dan berita seksual terhadap anak didik dan lainnya.
Isu perlindungan perempuan dan anak juga menjadi perhatian utama PERWATI. Organisasi ini menekankan pentingnya pencegahan kekerasan seksual, khususnya terhadap ibu dan anak di lingkungan pendidikan. Program kampanye edukasi dan penyuluhan akan dilaksanakan dengan melibatkan pihak sekolah, orang tua, serta pemangku kepentingan lainnya.
“Lingkungan pendidikan harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak kita. Edukasi tentang pencegahan kekerasan seksual adalah langkah awal untuk menciptakan perlindungan yang lebih baik,” tegas Asdirwati.
Sementara itu, Pj Gubernur NTB dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PP PERWATI atas visi dan program-program yang diusung.
“Kami mendukung penuh inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak di NTB. Pemerintah siap berkolaborasi dengan PERWATI untuk merealisasikan program-program ini,” ujar Pj Gubernur.
Pelantikan ini ditutup dengan pengibaran PETAKA PERWATI dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen untuk melaksanakan program-program yang telah dirancang.
Dengan semangat dan kolaborasi yang kuat, PD PERWATI NTB optimis mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat NTB, sejalan dengan visi besar Rakernas 2024 : Menciptakan keluarga sehat, mandiri, dan terlindungi. PERWATI Bangkit, PERWATI Maju untuk MEMASYARAKATKAN PERWATI DAN MEM- PERWATI KAN MASYAKAT.
Di lain kesempatan, Ahman Nurdin, selaku Wakil Sekretaris Jenderal PP PERTI, memberikan apresiasi atas pelantikan Pengurus Daerah PERWATI NTB dan program-program strategis yang diusung. Ia menilai bahwa langkah-langkah yang diambil PERWATI, seperti program “Dapur Sehat Bergizi” dan pemberdayaan ekonomi keluarga berbasis syariah melalui teknologi digital, sejalan dengan visi besar PERTI untuk menciptakan masyarakat yang sehat, mandiri, dan berdaya.
“Pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi momentum penting untuk melaksanakan program-program unggulan yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat, terutama perempuan dan anak. Kami di PP PERTI mendukung penuh upaya PERWATI dalam menguatkan peran perempuan sebagai pilar utama keluarga dan masyarakat,” ujar Ahman.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara PERWATI, pemerintah daerah, dan berbagai pihak lainnya sangat penting untuk memastikan keberhasilan implementasi program.
“Dengan sinergi yang kuat, saya optimis PERWATI NTB dapat menjadi model bagi daerah lain dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga berbasis nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tambahnya.
Ahman mengingatkan bahwa tantangan ke depan, seperti stunting dan kekerasan seksual, memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan.
“Kami mendukung edukasi dan penyuluhan yang dilakukan PERWATI, karena perlindungan perempuan dan anak harus menjadi prioritas bersama. Lingkungan pendidikan yang aman dan keluarga yang kokoh adalah kunci membangun generasi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
